Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Fitri, Kebutuhan terhadap Telur Ayam dan Daging Sapi di Jakarta Naik 13 Persen

Kompas.com - 30/03/2022, 14:32 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan pangan jelang Ramadhan di Jakarta diprediksi meningkat 3,3 persen. Begitu juga kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri  yang kemungkinan mencapai 7,3 persen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, peningkatan kebutuhan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam dan daging sapi.

Baca juga: Permintaan Meningkat Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Sapi Naik

"Peningkatan kebutuhan tertinggi menjelang Idul Fitri pada komoditas telur ayam dan daging sapi sebesar kurang lebih 13 persen," kata Eli, saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).

Sedangkan untuk kebutuhan terendah menjelang Idul Fitri terjadi pada komoditas beras dan cabe besar, kurang lebih 4 persen.

Meski mengalami peningkatan, Eli mengatakan stok pangan di DKI Jakarta tergolong aman untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2022.

"Prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis di bulan April-Mei 2022 berada pada level cukup dan aman," imbuh Eli.

Baca juga: Harga Pangan di Tangsel Naik Jelang Ramadhan, Berikut Rinciannya...

Berikut data kebutuhan sejumlah pangan di Jakarta selama April-Mei 2022:

- Beras sebanyak 208.081 ton;

- Daging sapi sebanyak 7.576 ton;

- Daging ayam sebanyak 67.245 ton;

- Telur ayam sebanyak 73.148 ton;

- Cabe merah keriting sebanyak 8.679 ton;

- Cabe rawit merah sebanyak 7.110 ton;

- Bawang putih sebanyak 5.444 ton;

- Bawang merah sebanyak 19.894 ton;

- Gula pasir sebanyak 16.796 ton;

- Minyak goreng sebanyak 53.127 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com