JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan pangan jelang Ramadhan di Jakarta diprediksi meningkat 3,3 persen. Begitu juga kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri yang kemungkinan mencapai 7,3 persen.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, peningkatan kebutuhan tertinggi terjadi pada komoditas telur ayam dan daging sapi.
Baca juga: Permintaan Meningkat Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Sapi Naik
"Peningkatan kebutuhan tertinggi menjelang Idul Fitri pada komoditas telur ayam dan daging sapi sebesar kurang lebih 13 persen," kata Eli, saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).
Sedangkan untuk kebutuhan terendah menjelang Idul Fitri terjadi pada komoditas beras dan cabe besar, kurang lebih 4 persen.
Meski mengalami peningkatan, Eli mengatakan stok pangan di DKI Jakarta tergolong aman untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2022.
"Prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan strategis di bulan April-Mei 2022 berada pada level cukup dan aman," imbuh Eli.
Baca juga: Harga Pangan di Tangsel Naik Jelang Ramadhan, Berikut Rinciannya...
Berikut data kebutuhan sejumlah pangan di Jakarta selama April-Mei 2022:
- Beras sebanyak 208.081 ton;
- Daging sapi sebanyak 7.576 ton;
- Daging ayam sebanyak 67.245 ton;
- Telur ayam sebanyak 73.148 ton;
- Cabe merah keriting sebanyak 8.679 ton;
- Cabe rawit merah sebanyak 7.110 ton;
- Bawang putih sebanyak 5.444 ton;
- Bawang merah sebanyak 19.894 ton;
- Gula pasir sebanyak 16.796 ton;
- Minyak goreng sebanyak 53.127 ton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.