JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan warga Jakarta melaksanakan buka puasa di rumah masing-masing.
Dia mengingatkan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi dan bisa kembali melonjak apabila banyak warga lengah menjalankan protokol kesehatan.
"Karena itu, buka puasa juga dianjurkan untuk di rumah, tapi ini semua kan sifatnya anjuran ya, jadi ingat pengalaman pandemi kemarin bahwa penularan (Covid-19) itu bisa terjadi kalau kita lengah, kalau kita menganggap enteng," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Anies Sebut Shalat Tarawih Bisa Digelar di Masjid, Syaratnya Taati Protokol Kesehatan
Anies menuturkan, ada atau tidak ada pandemi saat Ramadhan, buka puasa lumrahnya dilaksanakan bersama keluarga di rumah.
Selain itu, buka puasa bersama di luar rumah atau di tempat keramaian akan menimbulkan risiko penularan Covid-19 yang cukup tinggi.
"Dengan atau tidak ada pandemi, usahakan untuk kerjakan di rumah, karena kita semua tahu bahwa selalu ada risiko," tutur dia.
Baca juga: Polisi Lakukan Filterisasi di 13 Kawasan Jakarta, Cegah SOTR dan Tawuran Saat Ramadhan
Anies kemudian mengajak warga agar sepanjang Ramadhan tidak lengah menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Yok kita jaga supaya sepanjang Ramadhan tidak ada peningkatan signifikan kasus dan pasca-Lebaran juga tidak ada peningkatan signifikan kasus," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.