Selain itu, di luar kawasan pelabuhan, tetapi berdekatan dengan pelabuhan ada pula perusahaan yang memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar, yakni PT Asian Agro.
Isa menyebutkan, banyak perusahaan yang bergerak di pelabuhan bongkar muat dan memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar.
“Maka dari itu, perlu investigasi lebih mendalam dari mana sumber pencemaran yang dikeluhkan warga. Apakah itu merupakan abu batubara atau debu batubara," ungkapnya.
Isa juga menjelaskan, debu dan abu batubara berbeda dari besaran partikel dan sumbernya. Debu batubara biasanya lebih besar dari abu batubara.
“Abu lebih halus biasanya. Debu umumnya muncul dari bahan mentah, sedangkan abu bersumber dari sisa pembakaran," lanjut anak buah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.