TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan meningkatkan kapasitas pembelajaran tatap muka (PTM) dengan jumlah siswa 100 persen, mulai Senin (4/4/2022).
Diketahui, sejak 7 Maret 2022, kapasitas PTM di Kota Tangerang dibatasi 50 persen pada setiap sekolah.
"Insya Allah minggu depan kita mau PTM kapasitas 100 persen," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, saat dihubungi, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen, Kegiatan Belajar Maksimal 6 Jam
Politisi Partai Demokrat itu menyebutkan, PTM 100 persen hanya akan diikuti siswa pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Sementara, murid pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) masih harus mengikuti PTM 50 persen.
"Kemarin kita hasil rapatnya, itu (PTM 100 persen) untuk SD dan SMP ya. PAUD-TK kan belum vaksin (Covid-19) ya, nanti diaturlah," paparnya.
Arief menegaskan, PTM jenjang SD diikuti murid kelas 1 sampai 6 dan jenjang SMP diikuti murid kelas 7 sampai 9.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Pemkot Tangsel Berlakukan PTM 100 Persen untuk TK hingga SMP
Menurut dia, pihak sekolah di Kota Tangerang sudah bersiap menggelar PTM 100 persen. Sebab, mereka sudah memiliki pengalaman untuk menggelar skema serupa.
Menurut Arief, Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga telah menyosialisasikan penerapan PTM 100 persen ke setiap sekolah.
"Sosialisasinya (PTM 100 persen) sudah lama sebenarnya, tinggal masalah timing-nya (penerapan) saja. Dan mereka sudah punya pengalaman juga untuk PTM 100 persen," kata dia.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang masih memiliki pekerjaan rumah, yakni menggencarkan vaksinasi Covid-19 kepada siswa SD dan SMP.
Arief mengakui, masih ada peserta didik yang belum menerima vaksinasi dosis lengkap hingga saat ini.
"Anak-anak sekolah yang vaksinnya belum lengkap, sedang kita dorong," tuturnya.
Baca juga: Jelang PTM 100 Persen di Sejumlah Daerah, Epidemiolog Ingatkan Potensi “Bom Waktu”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.