JAKARTA, KOMPAS.com - M Taufik bicara soal kelanjutan karir politiknya usai dicopot oleh DPP Gerindra dari kursi Wakil ketua DPRD DKI.
Taufik mengaku saat ini belum terpikirkan olehnya untuk meninggalkan Gerindra dan pindah ke partai lain. Meski demikian, kemungkinan itu juga tidak tertutup karena politik bersifat dinamis.
"Sampai saat ini sih belum ya (ada niat pindah partai). Belum tau, nanti waktunya. Kan saya masih di Gerindra," kata Taufik kepada Kompas.com, Jumat (1/4/2022).
"Kita lihat bulan depan lah," sambung Taufik.
Baca juga: M Taufik: Ariza Bilang Saya Akan Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD
Taufik pun menegaskan sampai saat ini belum ada partai tertentu yang akan dipilihnya sebagai tempat pelabuhan terbaru.
Soal isu pindah ke Partai Nasdem, Taufik membantahnya. Menurut dia, itu hanya isu liar yang muncul akibat pernyataan politisi Nasdem Bestari Barus.
"Waktu itu karena Bestari ngomong terbuka Nasdem. Saya sih belum mau kemana kemana. Kecuali kalau udah keluar dari Gerindra kan baru ada pilihan," katanya.
Taufik sendiri sampai saat ini belum mendapat surat resmi dari DPP Gerindra terkait pencopotannya. Namun ia sudah mendapat kabar itu dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria.
"Ariza bilang saya mau diganti, saya bilang enggak apa-apa ganti saja itu hak partai," kata Taufik.
Baca juga: Respon M Taufik saat Tahu Bakal Dicopot sebagai Wakil Ketua DPRD DKI
Taufik belum mengetahui secara pasti alasan dirinya dicopot. Namun ia mengaku tidak marah atau pun sedih atas pencopotannya itu.
Ia hanya pasrah dan menganggap hal itu sebagai suratan takdir.
"Enggak ada masalah menurut saya. Kita kan kapan jabatan datang, kapan dicopot, sebelum kita lahir udah ada catatannya," kata dia.
Adapun Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI. Ia menjabat Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.
Kepemimpinan Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020 dan beralih ke Ahmad Riza Patria yang kini juga menjabat Wakil Gubernur DKI.
Baca juga: Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik: Saya Masih di Gerindra
Selama kurang lebih 12 tahun kepemimpinannya di DPD Gerindra Jakarta, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.
Gerindra selalu berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta di Pileg 2014 dan 2019.
Di bawah kepemimpinan Taufik, Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012 dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.