Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Ramadhan, Wakil Wali Kota Depok Minta Warga Saling Bantu

Kompas.com - 01/04/2022, 22:01 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menemukan sejumlah harga bahan pokok naik signifikan saat meninjau Pasar Tradisional Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (1/4/2022).

Menurut Imam, kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan merupakan hal yang lumrah, sebab saat ini permintaan terhadap sejumlah bahan pokok juga meningkat.

"Iya memang dari tahun ke tahun pasti alami kenaikan menjelang Ramadhan, kan sesuai hukum ekonomi ya di mana ada permintaan maka harga barangnya akan naik," kata Imam kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Tinjau Pasar Sukatani, Wakil Wali Kota Depok Minta Warga Tak Panic Buying

Menurut Imam, sejumlah harga bahan pokok naik jelang Ramadhan, salah satunya minyak goreng.

Harga minyak goreng kemasan dengan merek tertentu cukup mahal, yakni antara Rp 26.000 hingga Rp 27.000 per liter.

Selain itu, harga daging sapi naik dari Rp 120.000 sekarang jadi Rp 150.000 per kilogram. Kemudian harga daging ayam naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000.

Oleh karena itu, Imam mengimbau agar masyarakat saling membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok.

"Saya mengajak warga Depok hidup sederhana dan saling membantu sesama terkait kenaikan beberapa bahan pokok seperti daging, ayam, minyak goreng dan lain-lainnya," ucap Imam.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Puluhan Warga Rela Antre demi Beli Daging Sapi Murah di Pasar Swalayan Depok

Selain itu, Imam juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membeli banyak barang dalam waktu singkat atau panic buying untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Iya bagi umat Islam yang menyambut Ramadhan, silahkan belanja tapi jangan ngeborong ya, karena memang (khawatir) nanti akan terjadi panic buying," tutur dia.

Di sisi lain, kata Imam, pemerintah berupaya menjaga stok bahan pokok selama Ramadhan.

Meski ada kenaikan harga, Imam memastikan ketersediaan bahan pokok masih dalam kategori aman. Ia pun berharap kenaikan ini hanya padabulan Ramadhan.

"Supaya harga tetap stabil, inflasi juga bisa terjaga, dan insya Allah, kami, pemerintah akan terus menjaga stok barang tetap ada," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com