Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertunda, Street Race BSD Bakal Digelar Sembari "Ngabuburit"

Kompas.com - 02/04/2022, 23:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ajang Street Race BSD atau balapan jalanan yang digelar Polda Metro Jaya rencananya akan digelar di bulan ramadhan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tangerang Selatan AKP Dicky Dwi Arief Sutarman mengatakan, ajang balapan itu akan digelar di waktu ngabuburit atau sebelum waktu berbuka puasa.

"Namanya tetap Street Race BSD, dilakukan saat Ramadhan. Kita mengisi waktu untuk mengakomodir kegiatan yang positif saja dengan street race itu sambil ngabuburit," kata Dicky kepada wartawan, Sabtu (2/4/2022).

Baca juga: Street Race Bekasi Diperkirakan Digelar Awal April 2022

Ia menjelaskan, berbeda dengan balap motor di Ancol yang dimulai di pagi hari, rencananya balap motor di BSD itu akan dimulai di siang hari dan selesai menjelang petang.

"Mengingat digelar pada saat bulan Ramadhan ya, jadi pelaksanaannya nanti dimulai pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, dan ada jeda istirahat shalat Ashar." jelas Dicky.

Selain itu, Dicky menyebut ajang balapan kali ini tidak hanya diperuntukan bagi pebalap motor, melainkan juga mobil.

"Hari pertama untuk balap mobil, hari kedua dan ketiga untuk motor. Jadi sekarang ada balap mobil dan balap motor cross-nya," jelas dia.

Baca juga: Street Race di Bekasi Diperkirakan Akan Digelar pada Awal April 2022

Lebih jauh, Dicky menyebut, pelaksanaan street race di waktu ngabuburit ini sekaligus untuk mengakomodir kegiatan anak muda yang positif.

"Tujuannya untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Street race sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan ini juga untuk mengurangi dan menyadarkan anak- anak muda untuk tidak balap liar," kata Dicky.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan tanggal pelaksanaan Street Race BSD nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com