Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Alhamdulillah, Ramadhan Kali Ini Jemaah Kembali Penuhi Masjid

Kompas.com - 03/04/2022, 12:41 WIB
Sania Mashabi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur Ramadhan 1443 Hijriah masyarakat sudah bisa kembali melaksanakan ibadah shalat tarawih di masjid atau mushala.

Termasuk di bagian pendopo rumahnya di Jalan Lebak Bulus II, Jakarta Selatan pun sudah mulai kembali menggelar ibadah shalat tarawih berjamaah pada Sabtu (2/4/2022).

"Malam ini di pendopo kami semua kembali bersujud bersama. Puluhan warga, khususnya anak-anak dan ibu-ibu di kampung kami di Lebak Bulus. Pendopo ini memang biasa digunakan untuk tarawih," tulis Anies dalam akun Instagram resminya dikutip pada Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Jadi Tersangka, Manager Development Platform Binomo Ajak Influencer Indonesia Jadi Mitra

Anies mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda semua kegiatan termasuk ibadah berjemaah sangat dibatasi.

Namun kini, setelah berlangsung lebih dari dua tahun suasana mulai kembali normal, kegiatan ibadah berjemaah juga sudah kembali diperbolehkan.

Ia pun mengaku senang bisa melihat anak-anak yang berbondong-bondong datang ke masjid atau mushala untuk ikut shalat tarawih.

Baca juga: Angelina Sondakh: DPR di Era Saya Sangat Kotor

"Alhamdulillah, Ramadhan kali ini jemaah kembali memenuhi masjid, mushala, langgar, tajuk atau surau bahkan di aula-aula. Suasana Ramadhan di malam hari kembali hidup," ujar dia.

Sebelumnya, Anies mengatakan, warga DKI Jakarta memang sudah bisa melaksanakan shalat tarawih di masjid secara berjemaah.

Namun, Anies meminta masyarakat menaati protokol kesehatan selama menjalankan ibadah tarawih berjemaah di masjid.

"Saya menganjurkan kepada seluruh masyarakat untuk kembali menjalankan aktivitas bulan suci Ramadhan, berbeda dengan tahun lalu di mana semua serba di rumah, sekarang sudah bisa dilaksanakan di masjid, tapi ikut juga protokol kesehatan," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Anies menuturkan, menjaga protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah tarawih penting.

Tujuannya agar ibadah tarawih tetap bisa berjalan lancar dan pencegahan penularan Covid-19 di masjid juga terlaksana.

"Di satu sisi kegiatan ibadahnya bisa berjalan, di sisi lain keselamatannya terjaga, itu yang paling penting," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com