Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Berencana Jadikan JIS Lokasi Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah

Kompas.com - 04/04/2022, 04:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu lokasi Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hal itu dilakukan agar masyarakat ikut menikmati kebersamaan sekaligus mengenal salah satu ikon baru di ibu kota itu.

"Ada beragam kegiatan dengan tema Ramadhan di Jakarta #RayakanKebersamaan. Itu (Shalat Idul Fitri di JIS) salah satunya," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Gunas Mahdianto dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Minggu (3/4/2022).

Baca juga: Menjajal Jogging Track di Atap JIS dengan Bonus Pemandangan Matahari Terbenam

Namun, ia belum memberikan rincian apakah Shalat Id tersebut akan dilakukan di dalam stadion utama atau di luar stadion utama.

Selain akan menjadi lokasi Shalat Id, Pemprov DKI juga berencana mengadakan Festival Malam Takbiran di JIS pada malam Lebaran.

Festival takbiran dan Shalat Idul Fitri di JIS merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang direncanakan Pemprov DKI dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Adapun pembangunan JIS di Tanjung Priok, Jakarta Utara, disebut sudah mencapai 98 persen. Pantauan Kompas.com di lokasi pada 13 Maret, sudah tidak ada alat berat atau derek jangkung (crane) yang beroperasi di sekitar wilayah JIS.

"Berdasarkan informasi yang kita dapat sudah 98 persen, jadi saya kira akan tercapai sesuai jadwal waktu dalam penyelesaian JIS ini," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di lokasi, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Tinjau Pembangunan JIS, Anggota DPRD DKI Berharap Awal April Sudah Bisa Diuji Coba

Taufik mengatakan, target pembangunan JIS hingga 100 persen yaitu April 2022. Dia mengatakan, saat ini JIS sudah mencapai tahap pembersihan dan tidak banyak yang perlu dikerjakan untuk konstruksi.

"Kalau perhitungan kita sudah sesuai jadwal. Kan sisanya tinggal pembersihan saja," ucap dia.

Kompas.com juga sempat menjajal ruang VVIP di bagian selatan tribun penonton. Ornamen ruangan VVIP sudah selesai terpasang, termasuk kaca pembatas ruangan VVIP.

Begitu juga dengan pendingin ruangan yang sudah menyala. Rangka atap stadion juga sudah terpasang sempurna. Beberapa pekerja hanya terlihat mengerjakan pekerjaan ringan yang tidak menggunakan alat berat.

Direktur Pengelola Aset PT Jakarta Propertindo Gunung Kartiko mengatakan, akan ada soft launching pada April 2022 setelah seluruh pembangunan dinyatakan rampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com