Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, 277 Murid SDN 14 Tangerang Ikuti Belajar Tatap Muka 100 Persen

Kompas.com - 04/04/2022, 14:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Tangerang, Kota Tangerang, mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen pada Senin (4/4/2022) ini.

Mulai Senin ini, murid jenjang SD dan SMP di Kota Tangerang mulai mengikuti PTM 100 persen.

Kepala SDN 14 Tangerang Wawat Tustiawati menyebut, murid yang mengikuti PTM 100 persen itu adalah murid kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah sekitar 277 murid.

"Pelaksanaan di sini sudah 100 persen. Dalam artian 100 persen itu satu kelas full. Lalu yang ikut mulai kelas 1 sampai 6," paparnya pada awak media, Senin.

"Jumlah siswa di sini 277, rombongan belajar ada 11," sambung dia.

Baca juga: UPDATE 3 April: Tambah 45 Kasus di Kota Tangerang, 846 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Wawat berujar, pihak SMPN 14 Tangerang tetap mewajibkan murid-murid di sana untuk melaksanakan protokol kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah murid wajib memindai kode bar PeduliLindungi di area depan sekolah, mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas, dan wajib mengenakan masker.

"Di sini tidak ada istirahat juga, dalam artian hanya istirahat di dalam kelas. Apa lagi kan sekarang puasa ya," ucapnya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya berujar, PTM 100 persen hanya akan diikuti seluruh siswa jenjang SD dan SMP.

Sementara itu, murid pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) masih harus mengikuti PTM 50 persen.

Baca juga: Sekolah Negeri di Bekasi Mulai Gelar PTM 100 Persen

"Kemarin kita hasil rapatnya, itu (PTM 100 persen) untuk SD dan SMP ya. PAUD-TK kan belum vaksin (Covid-19) ya, nanti diatur lah," paparnya, 1 April 2022.

Menurut dia, pihak SD dan SMP di Kota Tangerang sudah bersiap diri menggelar PTM 100 persen.

Sebab, mereka sudah memiliki pengalaman untuk menggelar skema serupa sebelumnya.

Arief mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Tangerang juga telah menyosialisasikan penerapan PTM 100 persen ke setiap sekolah di sana.

"Kan sosialisasinya (PTM 100 persen) sudah lama sebenarnya, tinggal masalah timing-nya (penerapan) saja. Dan mereka sudah punya pengalaman juga untuk PTM 100 persen," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com