TANGERANG, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Tangerang mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen pada Senin (4/4/2022) ini.
Kepala SDN 14 Tangerang Wawat Tustiawati menyatakan, lantaran keterbatasan kelas, pihaknya membagi tiga jadwal belajar untuk murid-murid yang mengikuti PTM di sana.
Pada penerapannya, sebagian murid mengikuti kelas pagi, kelas tengah, dan sisanya mengikuti kelas siang.
Baca juga: Sekolah Negeri di Bekasi Mulai Gelar PTM 100 Persen
"Karena ruang belajar mengingat terbatas, hanya enam ruang gitu ya, jadi ada kelas siang," sebut Wawat pada awak media, Senin.
"Kelas pagi itu terdiri dari kelas 1, 5, dan 6. Kelas 2 nanti di pertengahan, kemudian yang kelas siangnya itu kelas 3 dan 4," sambungnya.
Dia menyebut, durasi belajar murid kelas 1 dan 2 selama 2,5-3 jam. Sementara itu, durasi belajar murid kelas 3-6 selama 4 jam.
Baca juga: Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen, Kegiatan Belajar Maksimal 6 Jam
"Memang berbeda kalau untuk kelas 1 dan 2 ya, karena kan jam pelajarannya lebih sedikit. Jadi hanya di bawah 4 jam," tutur Wawat.
Terdapat jeda selama satu jam saat pergantian antara kelas pagi, tengah, dan siang.
Menurut dia, jeda itu diterapkan agar para murid tidak berkerumun saat pulang sekolah atau masuk kelas.
"Supaya, tadi ya, enggak ada kerumunan karena kan harus tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Wawat.
Baca juga: PTM 100 Persen, KPAI Minta Pemprov DKI Evaluasi Penerapan Jaga Jarak di Sekolah
Wawat sebelumnya menuturkan, murid yang mengikuti PTM 100 persen itu adalah murid kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah sekitar 277 murid.
"Pelaksanaan di sini sudah 100 persen. Dalam artian 100 persen itu satu kelas full. Lalu yang ikut mulai kelas 1 sampai 6," paparnya.
"Jumlah siswa di sini 277, rombongan belajar ada 11," sambung dia.
Wawat berujar, pihak SMPN 14 Tangerang tetap mewajibkan murid-murid di sana untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Beberapa di antaranya adalah murid wajib memindai kode bar PeduliLindungi di area depan sekolah, mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas, dan wajib mengenakan masker.
"Di sini tidak ada istirahat juga, dalam artian hanya istirahat di dalam kelas. Apa lagi kan sekarang puasa ya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.