JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga rumah di Perumahan Citra V, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (4/4/2022) pukul 02.32 WIB.
Dalam peristiwa kebakaran itu, seorang perempuan ditemukan meninggal dunia dengan jasad tidak dikenali.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh tiga orang, yakni korban dan kedua orangtuanya.
Baca juga: Satu Perempuan Disabilitas Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Kalideres Dini Hari Tadi
Namun, saat kebakaran terjadi, korban berusia 22 tahun yang diketahui memiliki latar belakang disabilitas mental itu sedang seorang diri.
Sebab, sang ayah tengah menjaga ibu korban yang dirawat di rumah sakit akibat penyakit jantung.
"Ibu korban posisinya sedang dirawat di rumah sakit karena sakit jantung, sedangkan bapaknya itu jagain ibunya. Bapaknya ini sudah seminggu bolak-balik," jelas Syafri saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Anies Gelontorkan Rp 352 Miliar Dana Hibah untuk Organisasi Keagamaan
Komandan Sektor VIII Kecamatan Kalideres Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Muzakkir Fahmi mengatakan, awalnya petugas tidak mendapatkan informasi terkait adanya penghuni di dalam rumah saat tiba di lokasi.
"Posisi rumah tergembok. Berdasarkan informasi tetangga, rumah itu ditinggal oleh si pemilik. Suaminya sedang antar istri ke rumah sakit. Maka kami buka gembok dengan pemotong hidrolik lalu melakukan pemadaman," jelas Fahmi di Kalideres, Senin.
Proses pemadaman berlangsung dengan bantuan 11 mobil pemadam kebakaran beserta 55 petugas.
Saat api berhasil padam dan status operasi telah masuk ke tahap pendinginan, Fahmi mengatakan, petugas baru mendapat kabar bahwa ada orang di dalam rumah.
Baca juga: Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi karena Konten Asusila, Pelapor: Fotonya Makin Menjadi-Jadi
"Sekitar jam 04.00 WIB, saat proses pendinginan, ada salah satu warga mungkin menelepon pemilik rumah. Dia bilang bahwa di dalam masih ada anak yang tertinggal," kata Fahmi.
Petugas pun langsung mencari korban berdasarkan arahan sang ayah. Korban diduga berada di salah satu kamar.
"Petugas temukan korban berada di atas kasur di kamar pojok. Korban dalam keadaan tidak bernyawa dan sulit dikenali. Lalu kami berkoordinasi dengan medis, PMI, dan pihak pengamanan," lanjut Fahmi.
Sementara itu, polisi menduga api muncul akibat korsleting listrik di area dapur.
"Dugaan sementara penyebab munculnya api itu karena korsleting di bagian dapur, karena ada saksi mengatakan bahwa dia melihat api dari arah dapur," jelas Syafri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.