Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Sang Ayah Mengetahui Anaknya Meninggal dalam Kebakaran Saat Ditinggal Menjaga Istri yang Sakit

Kompas.com - 05/04/2022, 08:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ayah di Perumahan Citra V, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, tak menyangka jika kepergiannya untuk menjaga sang istri yang sedang dirawat di rumah sakit, akan menjadi pamitan terakhir kepada anaknya, Alma (22).

Setidaknya sudah sepekan terakhir, sang ayah mengurus istri yang sedang sakit jantung.

Ia bolak-balik ke rumah mengurus anaknya yang memiliki disabilitas mental.

Baca juga: Perempuan Disabilitas Meninggal dalam Kebakaran di Kalideres Saat Ditinggal Orangtua Berobat

Namun, pada Senin (4/4/2022), sang ayah pulang ke rumah dengan hati hancur.

 

Pada dini hari, Alma ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran yang melanda rumahnya.

"Korban meninggal dunia, seorang perempuan berusia 22 tahun. Latar belakang korban memang memiliki disabilitas mental," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dihubungi, Senin.

"Ibu korban posisinya sedang dirawat di rumah sakit karena sakit jantung, sedangkan bapaknya itu jagain ibunya. Bapaknya ini sudah seminggu bolak-balik," kata Syafri.

Baca juga: Rumah di Kalideres Kebakaran, Diduga karena Korsleting

Kebakaran dini hari

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran itu pertama kali dilaporkan pukul 02.32 WIB.

"Pada saat pelapor atau tetangga melihat api, keadaan sudah membesar dan langsung melapor ke Damkar," kata Sjukri dalam keterangannya.

Dalam kebakaran tersebut, tiga rumah dengan total luas 264 meter persegi yang berdempetan, terbakar sekaligus.

Sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran beserta 55 personel dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

"Tambatan api sudah berhasil dikendalikan sekitar pukul 03.00 WIB. Dilanjut beberapa menit kemudian, yakni pukul 03.20 WIB, api keseluruhan berhasil dipadamkan, hingga proses pendinginan selesai pukul 04.58 WIB." imbuh dia.

Baca juga: Satu Perempuan Disabilitas Meninggal Dunia dalam Kebakaran di Kalideres Dini Hari Tadi

Korban ditemukan di kamar

Komandan Sektor VIII Kecamatan Kalideres Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Muzakkir Fahmi mengatakan, awalnya petugas tidak mendapatkan informasi terkait adanya penghuni di dalam rumah saat tiba di lokasi.

"Posisi rumah tergembok. Berdasarkan informasi tetangga, rumah itu ditinggal oleh si pemilik. Suaminya sedang antar istri ke rumah sakit. Maka kami buka gembok dengan pemotong hidrolik lalu melakukan pemadaman," jelas Fahmi.

Saat api berhasil padam dan status operasi telah masuk ke tahap pendinginan, Fahmi mengatakan, petugas baru mendapat kabar bahwa ada orang di dalam rumah.

"Sekitar jam 04.00 WIB, saat proses pendinginan, ada salah satu warga mungkin menelepon pemilik rumah. Dia bilang bahwa di dalam masih ada anak yang tertinggal," kata Fahmi.

Petugas pun langsung mencari korban berdasarkan arahan sang ayah. Korban diduga berada di salah satu kamar.

Baca juga: Kebakaran Melanda Restoran di Gunawarman Kebayoran Baru, 15 Unit Damkar Dikerahkan

"Petugas temukan korban berada di atas kasur di kamar pojok. Korban dalam keadaan tidak bernyawa dan sulit dikenali. Lalu kami berkoordinasi dengan medis, PMI, dan pihak pengamanan," lanjut Fahmi.

Sementara itu, jenazah Alma telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Terkait penyebab kebakaran, polisi menduga api muncul akibat korsleting listrik di area dapur.

"Dugaan sementara penyebab munculnya api itu karena korsleting di bagian dapur, karena ada saksi mengatakan bahwa dia melihat api dari arah dapur," jelas Syafri.

Kendati demikian, pihaknya masih akan terus mendalami penyebab kemunculan api tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com