Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Hari Jelang Formula E Jakarta, Penjualan Tiket Molor Lima Bulan dari Rencana Awal

Kompas.com - 05/04/2022, 09:10 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan tiket Formula E mundur lima bulan dari rencana awal. Co-Founder Formula E Operation (FEO) Alberto Longo pada 22 Desember 2021 lalu sempat berujar soal penjualan tiket nonton balapan mobil listrik di Ancol itu akan rilis awal 2022.

"Untuk tiket akan dijual sesegera mungkin, kita akan buat pengumuman awal tahun depan di mana dan kapan kalian bisa membeli tiket," ujar Alberto dalam keterangan video di sela-sela konferensi pers di Restoran Ombak Laut, Ancol, Jakarta Utara.

Namun, bulan kedua awal tahun 2022 berlalu tanpa pengumuman apapun berkait tiket penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Tiket Formula E Jakarta Dijual mulai Rp 350.000 hingga Jutaan Rupiah

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto sempat memberikan statement terkait penundaan rilis tiket gelaran Formula E tersebut.

Widi berani menyebut, Maret 2022 tiket sudah siap dijual dan dipastikan akan ada 50.000 target penonton yang akan hadir dalam gelaran tersebut.

"Sudah ada (perhitungan harga tiket) menunggu persetujuan FEO. Maret (siap dijual)," ujar Widi 14 Februari 2022.

Baca juga: Tiket Formula E Termurah Rp 350.000, Lebih Mahal dari MotoGP Mandalika

Untuk menentukan harga tiket, tim dari PT Jakpro dan Komite Pelaksana Formula E melakukan studi banding ke penyelenggaraan Formula E Diriyah, Arab Saudi.

Mundur ke Mei

Setelah Maret berlalu tanpa penjualan tiket, nun jauh di sana, Formula E Vancouver, Kanada, sudah lebih dulu menjual tiket. Padahal, seri Vancouver terpaut satu bulan lebih lama dari Jakarta E-Prix 2022

Senin, 4 April 2022 Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni baru memberikan suara terkait tiket yang akan dirilis.

Baca juga: Tarif Tiket Formula E Jakarta Tak Kunjung Dirilis, Ini Penjelasan Wagub DKI

Kata dia, penjualan tiket akan siap dirilis Mei 2022, berjarak satu bulan sebelum penyelenggaraan balap mobil listrik itu terlaksana.

"Penjualan akan mulai dilakukan pada bulan Mei mendatang," kata Sahroni.

Tiket Formula E Jakarta nantinya akan dibanderol dengan harga terendah Rp 350.000 untuk kelas paling rendah.

Sedangkan untuk kelas paling tinggi, Sahroni tidak menyebut spesifik. Dia hanya menyebut kisaran jutaan rupiah.

Tiket tersebut rencananya akan disiapkan untuk 50.000 penonton sesuai dengan target awal.

Baca juga: Komite Pelaksana Formula E Pastikan Target Penonton Tetap 50.000

Adapun tiket yang dijual tidak hanya untuk gelaran Formula E saja, Sahroni menyebut akan ada rangkaian acara hiburan seperti tiket terusan.

"Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kita mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama. Kita akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com