TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Muhammad Fawwaz Farhan Farabi merupakan salah satu siswa madrasah berprestasi dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC Serpong).
Pria yang akrab disapa Fawwaz itu diterima di lima perguruan tinggi terbaik dunia yang tersebar di Asia hingga Eropa.
Di Asia, ia diterima kuliah di Universitas Indonesia (UI) yang diraih melalui jalur SNMPTN.
Baca juga: 60 Hari Jelang Formula E Jakarta, Penjualan Tiket Molor Lima Bulan dari Rencana Awal
Di Australia, lulusan MI dan MTs Pembangunan UIN Jakarta ini masuk di Monash University, Adelaide University, dan Royal Melbourne Institute of Technology.
Sementara di Eropa, ia diterima di Wageningen University & Research, Belanda.
Fawwaz merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya, Farah Layli Azka merupakan mahasiswa semester 6 di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ayah Fawwaz, Suwendi merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama RI.
Ibunya, Mesraini merupakan dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Rasa Cemburu Picu Pembakaran Kios di IRTI Monas, Kerugian Capai Rp 20 Miliar
Fawwaz mengaku sudah sejak kecil ditempa untuk disiplin belajar dan memiliki pendidikan yang tinggi.
"Alhamdulillah dari kecil memang sudah ditempa buat bisa lebih sukses dari orang tua. Kalau kata Abi 'umi abi bisa sampai S3, adik kakak harus bisa sampai profesor'. Itu jadi cita-cita saya sekarang. Menjadi guru besar di ilmu hukum," ujar Fawwaz kepada Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Pria yang memiliki minat di bidang hukum, ekonomi dan hubungan internasional itu bermimpi menjadi guru besar di bidang hukum.
Oleh karena itu, ia memantapkan hati untuk memilih melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Indonesia jurusan ilmu hukum.
Baca juga: PPKM Kembali Diperpanjang, Wilayah DKI Jakarta Masih Berstatus Level 2
"Karena memang dari segala jurusan yang ada, saya paling tertarik ilmu hukum, dan untuk ilmu hukum, materi dasar-dasar hukum di Indonesia hanya bisa dipelajari di Indonesia," kata Fawwaz.
"Selain itu, saya juga bisa bangun networking terlebih dahulu di sini sehingga bisa lebih memudahkan ketika masuk ke dunia kerja nanti," pungkas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.