JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan remaja diamankan polisi lantaran diduga terlibat kasus prostitusi online pada Selasa (5/4/2022) dini hari.
Mereka diamankan dari sebuah penginapan yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi online di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Penjaga warung di sekitar lokasi, Untung, mengaku sering melihat gadis remaja di sekitar lokasi penginapan. Gadis-gadis tersebut juga kerap berbelanja makanan di warungnya.
"Memang suka ada yang beli gadis remaja, tapi saya enggak tanya-tanya dia kerja apa dan tinggal di mana," kata Untung, Selasa.
Baca juga: Polda Metro Gerebek Penginapan di Jakbar, Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online Anak di Bawah Umur
Namun, Untung mengaku tidak pernah mencurigai tempat penginapan yang digerebek tersebut sebagai tempat prostitusi.
"Saya melihatnya sih seperti penginapan biasa saja. Enggak tahu kalau ada prostitusi," kata Untung.
Sementara itu, seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika ingin mengetahui praktik prostitusi, maka bisa mengecek salah satu aplikasi pesan singkat.
"Coba cek di MiChat," kata warga itu singkat lalu melangkah pergi, Selasa.
Namun, warga tersebut tak menjelaskan maksud ucapannya apakah para remaja yang diamankan polisi di sana membuka layanan prostitusi melalui MiChat.
Baca juga: Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa, Ini Alasan Fawwaz Pilih Kuliah di UI
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya mengatakan, terdapat sejumlah orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.