Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digerebek Polisi, Penginapan di Cengkareng Tak Dicurigai Warga sebagai Tempat Prostitusi

Kompas.com - 05/04/2022, 13:28 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan remaja diamankan polisi lantaran diduga terlibat kasus prostitusi online pada Selasa (5/4/2022) dini hari.

Mereka diamankan dari sebuah penginapan yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi online di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Penjaga warung di sekitar lokasi, Untung, mengaku sering melihat gadis remaja di sekitar lokasi penginapan. Gadis-gadis tersebut juga kerap berbelanja makanan di warungnya.

"Memang suka ada yang beli gadis remaja, tapi saya enggak tanya-tanya dia kerja apa dan tinggal di mana," kata Untung, Selasa.

Baca juga: Polda Metro Gerebek Penginapan di Jakbar, Diduga Jadi Lokasi Prostitusi Online Anak di Bawah Umur

Namun, Untung mengaku tidak pernah mencurigai tempat penginapan yang digerebek tersebut sebagai tempat prostitusi.

"Saya melihatnya sih seperti penginapan biasa saja. Enggak tahu kalau ada prostitusi," kata Untung.

Sementara itu, seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika ingin mengetahui praktik prostitusi, maka bisa mengecek salah satu aplikasi pesan singkat.

"Coba cek di MiChat," kata warga itu singkat lalu melangkah pergi, Selasa.

Namun, warga tersebut tak menjelaskan maksud ucapannya apakah para remaja yang diamankan polisi di sana membuka layanan prostitusi melalui MiChat.

Baca juga: Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa, Ini Alasan Fawwaz Pilih Kuliah di UI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya mengatakan, terdapat sejumlah orang yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

"Iya ada yang diamankan tim polda. Penggerebekannya tadi dini hari," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Selasa.

Zulpan belum dapat menjelaskan secara terperinci perihal penggerebekan penginapan yang ditengarai menjadi lokasi prostitusi online.

Baca juga: Spanduk Jenderal Andika Berkaus PKI di Tanah Abang dan Menteng Dicopot dan Diamankan Koramil

Zulpan hanya mengatakan bahwa praktik prostitusi online di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, itu diduga melibatkan anak-anak di bawah umur.

Saat ini, penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap dugaan prostitusi tersebut.

"Ada yang diamankan anak di bawah umur, sembilan orang. Belum bisa saya sampaikan detail, kan baru diamankan tadi malam," kata Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com