JAKARTA, KOMPAS.com - Kreator Konten Gusti Ayu Dewanti alias Dea "OnlyFans" disebut mencari pelanggan foto serta video syur dirinya secara daring menlalui dua platform berbeda.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan, selain memperjualbelikan foto dan video melalui situs berbayar OnlyFans, Dea juga diketahui menjual konten melalui Google Drive.
Hal tersebut diketahui setelah penyidik menganalisis akun Google Drive milik Dea yang didalamnya berisi 76 video syur dan sejumlah foto vulgar.
"Dari analisis Google Drive tersebut dan hasil pemeriksaan Dea, kami dapat keterangan dari yang bersangkutan bahwa video itu ada yang membeli," ujar Auliansyah kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Polda Metro Jaya Temukan 76 Video Syur Dea OnlyFans di Google Drive
Auliansyah sebelumnya mengatakan bahwa Dea juga memperjualbelikan video syurnya di situs berbayar OnlyFans. Dari situ, Dea meraup keuntungan hingga Rp 20 juta setiap bulannya.
"Penghasilan D ini mendapat Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per bulan," ujar Auliansyah kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).
Dea ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022).
Saat itu, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan konten pornografi yang dibuat Dea di situs OnlyFans.
Baca juga: Saling Kenal, Komedian M Beli Video Syur Langsung ke Dea OnlyFans
Berdasarkan hasil penyelidikan, Dea teridentifikasi membuat konten di salah satu tempat di Malang.
Menurut polisi, Dea diduga melakukan tindak pidana pornografi serta melanggar undang-undang soal informasi dan transaksi elekronik.
"Sebagaimana Pasal 21 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Auliansyah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.