Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penipu Dua Petani Bawang Merah di Tangerang Gunakan Hasil Menipu untuk Beli Miras

Kompas.com - 05/04/2022, 21:12 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tersangka kasus penipuan berinisial M ditangkap di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada 31 Maret 2022.

Polisi menyebut M telah menipu dua petani bawang merah, Sarminto dan Hartanto. Penipuan tersebut dilakukan di lapak milik M di Pasar Induk Jatiuwung.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Neglasari, Komisaris Polisi Putra Pratama mengatakan, M meraup untung puluhan juta rupiah hasil menipu. Kemudian, keuntungan tersebut digunakan M untuk membeli minuman keras (miras) dan berfoya-foya bersama dua perempuan.

"Dia (M) gunakan untuk berfoya-foya, dengan memesan minuman keras sama perempuan," ujar Putra, saat memberikan keterangan, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Pedagang Jual Bawang Merah Ribuan Kilogram Hasil Tipu 2 Petani, Untung Rp 40 Juta

Menurut Putra, M menghabiskan uang hasil menipu itu sendirian. "Menurut keterangan, sendirian dia (menggunakan uang hasil menipunya)," kata Putra.

Diketahui, M menipu dan mengambil bawang merah milik Sarminto sebanyak 850 kilogram senilai Rp 21 juta dan bawang merah milik Hartanto sebanyak 1.550 kilogram (1,5 ton) senilai Rp 33 juta.

Hasil pemeriksaan, M menjual bawang merah hasil penipuan itu dengan harga standar di lapaknya.

Menurut Putra, M meraih keuntungan hingga Rp 40 juta dari bawang merah hasil penipuannya. "Keuntungan kurang lebih Rp 40 juta," sebut Putra.

Kronologi penipuan

Penipuan ini bermula saat M berjanji membeli bawang dari Hartanto seberat 1.550 kilogram (1,5 ton) senilai Rp 33 juta.

Setelah itu, Hartanto berangkat dari Temanggung, Jawa Timur, dan tiba di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada 11 Maret 2022.

Di lokasi itu, Hartanto bertemu dengan M.

"Hartanto diajak ketemuan oleh pelaku (M) di sebuah kios di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Paragon Square Apartemen," papar Putra.

Baca juga: Usai Tipu Petani dan Bawa Kabur Ribuan Kilogram Bawang Merah, Penipu Ini Ejek Korban

Setelah bertemu M, Hartanto menurunkan muatannya di Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian, Hartanto diajak makan oleh M.

Saat di tempat makan, M pura-pura membeli rokok dan tidak kembali. Lalu, Hartanto kembali ke tempatnya menurunkan bawang merah, tetapi hasil panen itu sudah raib.

Modus serupa juga digunakan oleh M saat menipu Sarminto. M berjanji akan membeli bawang milik Sarminto sebanyak 850 kilogram bawang merah senilai Rp 21 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com