Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perampokan BJB Fatmawati Diduga Gunakan Airsoft Gun, Sempat Tembak Petugas Sekuriti

Kompas.com - 05/04/2022, 22:20 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa perampokan terjadi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB), Jalan RS Fatmawati, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022) siang.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat menembak seorang petugas sekuriti menggunakan senjata yang diduga airsoft gun.

"Dia, pelaku langsung masuk ke dalam (bank) dan menembak sekuriti yang jaga sebelum (pelaku) ditangkap," ujar petugas keamanan BJB, Muklis, saat ditemui Selasa malam.

Baca juga: Perampok Beraksi di Bank BJB Fatmawati, Langsung Keluarkan Senjata lalu Dihalau Sekuriti

Muklis mengatakan, akibat tembakan tersebut, petugas sekuriti mengalami luka di bagian wajah.

Selain ke arah sekuriti, kata Muklis, pelaku juga menembak ke arah lain, mengenai akrilik  meja customer service BJB.

"Korban lukanya di bagian pipi kiri. Sepertinya itu airsoft gun dan mungkin gasnya tidak penuh," ucap Muklis.

Aksi perampokan di BJB terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Percobaan perampokan terjadi ketika pintu rolling door BJB tertutup setengah karena telah selesai beroperasi.

Muklis menceritakan, pelaku beraksi seorang diri. Pelaku datang menggunakan Daihatsu Xenia dan langsung masuk ke dalam bank.

"Saat itu, ini (rolling door) sudah tertutup seperti ini (setengah). Dia langsung masuk langsung mengeluarkan senjata," ucap Muklis.

Baca juga: Perampokan di Pulogadung: Pelaku Ngaku Polisi, Todong Pistol dan Bawa Borgol

Muklis menambahkan, sekuriti yang saat itu sedang berjaga mencoba menghalau dan berhasil menangkap pelaku.

"Langsung ditegrep. Baru dibantu sama OB dan teller. Kemudian banyak warga yang datang," ucap Muklis.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto membenarkan soal percobaan perampokan itu.

"Iya percobaan (perampokan). Belum berhasil tapi sudah keburu ditangkap," ucap Budhi, saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com