Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Pornografi Dea OnlyFans, Pasangan Tak Terlibat Jual Beli Konten hingga Komedian M Jadi Pelanggan

Kompas.com - 06/04/2022, 09:54 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan penyebaran konten pornografi di internet yang menjerat kreator konten Gusti Ayu Dewanti alias Dea OnlyFans memasuki babak baru.

Setelah menetapkan Dea sebagai tersangka, kini kepolisian tengah fokus mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam penyebaran konten pornografi tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengatakan bahwa penyidik sudah memeriksa seseorang bernama Dicky Reno Zulpratomo.

Baca juga: Komedian Inisial M dan Kasus Dugaan Pornografi Dea OnlyFans

Dia merupakan pasangan sekaligus pemeran pria dalam video syur yang diunggah Dea ke internet.

Terkini, penyidik Sub Ditrektorat Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berencana memeriksa seorang komedian ternama berinisial M yang diduga menjadi pelanggan konten pornografi buatan Dea OnlyFans.

Usut keterlibatan komedian M

Auliansyah menjelaskan bahwa penyidik sudah memeriksa dan menganalisa barang bukti Google Drive berisi konten bermuatan pornografi milik Dea OnlyFans.

Dari sana, diketahui bahwa Dea juga memperdagangkan foto dan video syur dirinya di OnlyFans ke sejumlah orang. Salah satunya adalah komedian M.

"Jadi awal mula kami dapat informasi tersebut sebetulnya bukan karena kami melihat dari akun atau platform OnlyFans, tapi sudah beredar di Indonesia," ujar Auliansyah, Selasa (5/4/2022).

"Dari beberapa orang pembeli tersebut, kami analisa ada satu orang seorang komedian terkenal dengan inisial M," sambung dia.

Menurut Auliansyah, Komedian M membeli video dan foto syur itu secara langsung ke Dea karena saling mengenal satu sama lain.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Komedian Inisial M yang Beli Video Dea OnlyFans

"Sementara keterangannya (Dea) membeli langsung ke Dea," ucap Auliansyah.

Selanjutnya, penyidik bakal memanggil komedian M untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus pornografi yang menjerat Dea.

Pemeriksaan dilakukan guna memastikan apakah M hanya membeli atau ikut terlibat dalam penyebaran konten bermuatan pornografi tersebut.

"Komedian terkenal insial M itu membeli foto dan video tersebut. Nanti kami akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan? akan kami periksa yang bersangkutan sebagai saksi," ungkap Auliansyah.

Baca juga: Dea OnlyFans Cari Pelanggan Foto dan Video Syur lewat Dua Platform

Pasangan Dea tak terlibat jual-beli

Sementara itu, Polda Metro Jaya menyebut bahwa menyebut bahwa Dea mengunggah video pornografi dirinya ke internet tanpa memberitahu pasangannya.

"Dari hasil pemeriksaan, kami belum bisa menentukan dia sebagai tersangka. Memang dia tidak tahu dan dia tidak menyebarkan video itu," ujar Auliansyah kepada wartawan, Jumat malam.

Kepada penyidik, Dicky mengaku bersedia tindakan asusilanya dengan Dea direkam karena untuk dikonsumsi pribadi.

Dicky mengaku tidak mengetahui bahwa video syur dirinya juga diperjualbelikan ke sejumlah orang secara daring.

"Jadi tidak ada niat yang bersangkutan itu untuk menyebarkan, mau membuat itu ditonton ramai-ramai," kata Auliansyah.

Baca juga: Pemeriksaan Tambahan Dea OnlyFans, Ditemukan 76 Video dan Gambar Tanpa Busana

Hal senada disampaikan oleh Dea usai menjalani pemeriksaan lanjutan dan wajib lapor pada Senin (4/4/2022).

Lewat kuasa hukumnya, Abdillah, Dea memastikan bahwa kekasihnya Dicky Reno Zulpratomo tidak mendapat keuntungan sepeserpun dari hasil jual beli video pornografi miliknya.

"Jadi Dicky tidak menerima keuntungan," ujar Abdillah di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/4/2022).

Abdillah menyampaikan bahwa sampai saat ini Dicky juga masih berstatus saksi dalam dugaan kasus pornografi yang menjerat Dea.

"Dalam hal ini jadi yang upload dan menerima keuntungan memang murni hanya Dea," ungkap Abdillah.

Baca juga: Polisi Sebut Komedian Berinisial M Beli Video Dea OnlyFans

Dugaan kasus pornografi Dea OnlyFans

Untuk diketahui, Dea terjerat kasus bisnis pornografi karena menjual foto vulgar dan video asusila melalui situs berbayar OnlyFans.

Dea ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022).

Saat itu, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan konten pornografi yang dibuat Dea.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dea teridentifikasi membuat konten di salah satu tempat di Malang.

Baca juga: Polda Metro Jaya Temukan 76 Video Syur Dea OnlyFans di Google Drive

Menurut polisi, Dea diduga melakukan tindak pidana pornografi serta melanggar undang-undang soal informasi dan transaksi elekronik.

"Sebagaimana Pasal 21 Ayat 1 juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Auliansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com