Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng Curah Langka di Pasar Ciputat Tangsel

Kompas.com - 06/04/2022, 20:17 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Minyak goreng curah di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, susah didapat.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu (6/4/2022), beberapa toko sembako tidak menjual minyak goreng curah karena stoknya kosong.

Di toko sembako milik pedagang bernama Aulia, tidak terlihat satu pun minyak goreng curah di rak jualannya.

"Saya enggak ikut yang subsidi minyak goreng curah karena enggak kebagian. Kalau enggak salah pakai kupon gitu," ujar Aulia saat ditemui di Pasar Ciputat, Tangsel, Rabu.

Baca juga: Ratusan Pedagang Korban Kebakaran di IRTI Monas Akan Direlokasi

Kemudian, tak jauh dari toko sembako Aulia, Kompas.com menemui toko sembako lainnya yang dijaga oleh pedagang bernama Ilham.

Ilham juga mengaku tidak memiliki stok minyak goreng curah di toko sembakonya.

"Sudah sekitar dua minggu kosong di toko saya. Mungkin karena minyak goreng kemasan mahal, jadi pada beralih ke minyak goreng curah," ujar Ilham.

Ilham terakhir kali membeli minyak goreng curah dari agen dua pekan yang lalu. Saat ini, stok di agen pun tidak tersedia.

Baca juga: Pelaku Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta Usia 6 Tahun ke Bawah Tak Wajib Bawa Hasil Tes Covid-19

Seperti diketahui, stok minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan langka saat pemerintah menerapkan harga eceran tertinggi (HET).

Setelah HET dicabut, harga minyak goreng curah dan kemasan melonjak tetapi stoknya banyak.

Kemudian, pemerintah memberikan subsidi dengan menetapkan HET minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.

Sejak itulah stok minyak goreng curah kembali sulit dijumpai dibandingkan minyak goreng kemasan.

"Adanya yang kemasan doang, itu juga beli di sales, tiap Kamis datang. Dulu waktu masih berlaku HET, dibatasi bolehnya dua dus. Sekarang sudah bebas ngambil berapa saja," jelas Ilham.

Baca juga: Pedagang Tahu Tewas Setelah Tabrak Trotoar di Underpass Mampang

Ilham mengaku mengetahui informasi mengenai subsidi minyak goreng curah bagi para pedagang pasar.

Adapun yang mendapatkan subsidi adalah pedagang yang sudah mendaftarkan diri kepada pengurus pasar bersangkutan.

Namun, Ilham mengatakan tidak sempat mendaftarkan dirinya sehingga sudah tidak kebagian slot.

Saat mendaftar, kata dia, pedagang harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan harus mengisi formulir terlebih dahulu.

"Kurang tahu berapa tangkinya, enggak kebagian. Kalau yang subsidi itu per liternya HET Rp 14.000. Kalau saya beli di agen dua minggu lalu itu Rp 22.000 per kg," kata Ilham.

Sementara itu, harga minyak goreng kemasan yang tersedia di toko sembako Ilham dijual di kisaran harga Rp 26.000 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com