Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah yang Ditemukan di Situ Rawa Jemblung Cibubur Telah Diidentifikasi

Kompas.com - 06/04/2022, 22:37 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi telah mengidentifikasi jenazah yang ditemukan di Situ Rawa Jemblung, Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Cimanggis, pada Rabu (6/4/2022) siang.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis, Kompol Ibrahim J Sadjab mengatakan, jenazah berinisial NVL berusia 14 tahun, warga Ciracas, Jakarta Timur.

"Warga Ciracas, Jakarta Timur. Seorang pelajar kelas 8 sekolah menengah pertama (SMP)," kata Ibrahim, saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Situ Rawa Jemblung Cibubur

Ibrahim menuturkan, saat ditemukan, korban menggunakan jaket berbahan parasut, memakai kaus warna merah dan celana panjang. Selain itu, korban memiliki tanda luka di atas dahi.

Jenazah NVL telah dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur. Menurut Ibrahim, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik RS Kramat Jati tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan kekerasan fisik," ujar Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, pihak keluarga meminta agar polisi tidak melakukan autopsi terhadap jenazah NVL. Keluarga korban menyakini kejadian itu merupakan musibah dengan menyertakan surat pernyataan bermaterai.

"Jenazah sudah diambil keluarga dan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan menerima korban mengalami kecelakaan," kata Ibrahim.

Baca juga: Polisi Selidiki Jenazah Pria yang Dibungkus Terpal dan Diberi Pemberat di Kali Ciherang

Adapun jenazah NVL dievakuasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional Damkar Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari Polsek Cimanggis soal penemuan jenazah sekitar pukul 11.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com