JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam rumah toko (Ruko) dan 15 kios dagang di Jalan Kayu Tinggi, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ludes dilalap api.
Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran dilaporkan terjadi pada Rabu (6/4/2022) pukul 21.14 WIB.
"Kebakaran karena petasan yang dimainkan oleh anak-anak dan jatuh di sekitar kios, sehingga menimbulkan penyalaan," kata Gatot dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Munarman Divonis 3 Tahun Penjara | Edhy Prabowo Dijebloskan ke Lapas Tangerang
Sebanyak 12 unit mobil pompa berikut 60 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan secara bertahap guna memadamkan api.
Dalam waktu kurang dari satu jam amuk si jago merah yang melahap deretan bangunan dengan luas sekitar 100 meter persegi itu berhasil dipadamkan.
"Kita mulai pemadaman pukul 21.22 WIB, selesai pukul 21.59 WIB," ujar Gatot.
Tidak ada korban karena saat kejadian karena ruko dan kios dalam keadaan tutup. Untuk kerugian materil sekitar Rp 150 juta.
Gatot menuturkan terbakarnya enam ruko dan 15 kios ini merupakan kasus kedua kebakaran akibat bara petasan dalam kurun waktu tiga hari terakhir di Jakarta Timur.
Baca juga: Bengkel Mebel di Duren Sawit Hangus Terbakar akibat Petasan Kena Tumpukan Serutan Kayu
Pada Senin (4/4/2022) pukul 20.52 WIB satu bengkel mebel di Jalan Amal III, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit juga diamuk si jago merah akibat bara petasan.
"Keterangan warga awalnya petasan mengenai tumpukan bekas serutan kayu. Sehingga mengakibatkan penyalaan lalu merambat ke atap. Tidak ada korban," tutur Gatot.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Akibat Bocah Main Petasan, 6 Ruko dan 15 Kios di Cakung Terbakar"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.