Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janjian Tawuran lewat WhatsApp Saat Jelang Sahur, Belasan Remaja di Tangsel Diamankan Polisi

Kompas.com - 07/04/2022, 13:10 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi kembali mengamankan belasan remaja yang terlibat dalam aksi tawuran dan balapan liar pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kedua aksi tersebut terjadi di lokasi yang berbeda di Jurangmangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Penangkapan dilakukan pada saat polisi sedang melakukan patroli rutin pencegahan sahur on the road (SOTR).

Ketika tiba di lokasi, polisi melihat belasan remaja tersebut telah selesai melakukan aksi tawuran dan tengah membubarkan diri, begitu juga dengan aksi balap liar.

Baca juga: Tim Perintis Polda Metro Tangkap 9 Remaja Tawuran di Pondok Aren, Sajam hingga Busur Panah Disita

"Pada saat patroli datang, mereka langsung bubar. Hanya sebagian kecil yang kedapatan kita amankan," ungkap Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Ia menuturkan, pelaku aksi tawuran tersebut ternyata berasal dari dua kelompok yang berbeda dan tidak saling mengenal, yakni dari kelompok pemuda Jurangmangu melawan kelompok pemuda Cikini.

"Mereka ini walau dari satu kelompok juga tidak saling kenal. Jadi saat dicek handphonenya, mereka janjian (tawuran) dengan menggunakan grup whatsapp menjelang sahur," jelasnya.

Sejumlah barang bukti yang diamankan yaitu satu senjata tajam jenis arit, tongkat stik golf, lima buah kain sarung, lima unit handphone, anak busur, dan petasan.

Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Siapkan Ring Tinju bagi Pelajar yang Suka Tawuran

"Yang membawa sajam ini tidak di bawah umur, usianya sudah 23 tahun inisial H. Membawa sajam ini kita lanjut, kita proses dengan Undang-undang darurat," tegas Dimas.

Sementara, belasan remaja lain yang diamankan di Mapolsek Pondok Aren didata oleh polisi.

Kemudian dilakukan pengambilan sidik jari dan pemanggilan terhadap orang tua mereka, guru sekolah, hingga petugas RT/RW dan pihak kelurahan tempat belasan remaja tersebut tinggal.

Baca juga: Celurit dan Golok Diamankan dari 10 Anak yang Hendak Tawuran di Kosambi

"Lalu, petugas Binmas (Bina Masyarakat) akan menghampiri keluarga mereka untuk memberikan edukasi. Nanti diundang juga RT/RW, tokoh agama, harapannya mereka tidak terlibat tawuran lagi," lanjut dia.

Selain itu, rencananya polisi akan mempertemukan kedua belah pihak kelompok untuk saling mengenalkan mereka, saling berjabat tangan, dengan harapan agar tidak terlibat lagi dalam aksi tawuran.

"Himbauannya dalam bulan suci ramadhan ini pemuda stop tawuran. Beribadah di rumah, sehingga tidak ada pertikaian antarkampung ataupun balap liar," pungkas Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com