JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di sebuah rumah makan warteg di Jalan Pekapuran RT 006 RW 004, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (6/4/2022) menjelang tengah malam.
Ledakan itu diduga berasal dari tabung gas di dalam warteg. Polisi menduga, saat itu terjadi kebocoran gas.
Dalam peristiwa itu, lima orang menjadi korban. Dua orang mengalami luka bakar di sekujur tubuh, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Seorang pria lanjut usia, Radi, merupakan sopir bajaj yang diparkir di area warteg tersebut.
Baca juga: Tabung Gas Warteg di Tambora Meledak Tengah Malam, 5 Orang Luka-Luka
Radi menjadi salah satu korban dengan luka ringan. Saat kejadian, ia tengah tertidur di sana.
"Saya lagi tidur, tahu-tahu ada suara ledakan, kayak bom di film-film. Saya kaget terus kebangun," kata Radi di Tambora, Kamis.
Kaget mendengar dentuman keras itu, Radi pun mencari asal suara ledakan. Namun, tiba-tiba semburan api muncul di hadapannya.
"Tiba-tiba ada api menyembur di depan saya. Tapi cuma sebentar, cuma beberapa detik," kata Radi.
Baca juga: Tabung Gas Warteg Meledak di Tambora, Polisi: Ledakannya hingga ke Jalan Raya
Beruntung, api itu tidak mengenai tubuhnya. Namun, ledakan itu ternyata berdampak pada atap bangunan yang terbuat dari asbes. Asbes itu pun runtuh mengenainya.
Tertimpa asbes yang runtuh, Radi pun mengalami luka bocor di bagian kepala.
"Saya pegang kepala sudah darah semua," ucap Radi.
Tak berapa lama, Radi dibawa warga setempat ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Tabung Elpiji 3 Kg di Warteg Tambora Meledak, Polisi Duga akibat Gas Bocor
Sementara itu, dua korban yang mengalami luka bakar hingga 80 persen diketahui sebagai pemilik warteg dan karyawannya. Keduanya dilarikan ke RS Tarakan untuk dirawat intensif.
Selain mereka, terdapat dua orang lain yang menjadi korban, yakni pengendara motor dan penumpangnya yang sedang melintas di depan warteg. Keduanya mengalami luka bakar ringan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.