Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Bandara Soekarno-Hatta, Muhadjir Minta Pemeriksaan Pesawat Dilakukan Sungguh-sungguh

Kompas.com - 07/04/2022, 20:05 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pengelola Bandara Soekarno-Hatta memeriksa kondisi pesawat dengan sungguh-sungguh.

Hal ini perlu dilakukan dalam memfasilitasi masyarakat yang akan mudik Lebaran dan menghindari kejadian yang tidak diharapkan.

"Pemeriksaan terhadap kondisi pesawat itu harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh," ujar Muhadjir, seusai meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (7/4/2022), dikutip dari rekaman suara yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pemerintah Prediksi 9 Juta Orang Akan Mudik melalui Jalur Udara

 

"Jangan sampai ada kejadian yang tidak diharapkan selama mudik, pelaksanaan mudik baik pemberangkatan maupun sebaliknya," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Keduanya juga meninjau prosedur yang disiapkan pengelola bandara dalam memfasilitasi mudik Lebaran, termasuk gerai vaksinasi Covid-19, khususnya vaksin dosis ketiga atau booster.

Sebab, pemerintah telah menetapkan syarat bahwa calon penumpang pesawat yang hendak mudik harus sudah menerima vaksin dosis ketiga.

Baca juga: Anies Minta Warga Segera Vaksinasi Booster Sebelum Mudik Lebaran

"Maka dari itu pertama di sini kami mengecek prosedur yang disiapkan, termasuk juga gerai vaksinasi untuk booster yang juga nanti jadi mandatory, wajib statusnya bagi mereka yang akan naik pesawat," kata Muhadjir.

Muhadjir memperkirakan akan ada 9 juta orang yang mudik lebaran menggunakan pesawat. Sementara, lebih dari 80 juta orang akan mudik menggunakan moda transportasi udara, laut, dan darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com