Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Lokasi dan Syarat Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat 8 April 2022

Kompas.com - 08/04/2022, 05:55 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

• Jadwal: 09:00 WIB - Selesai

• Jenis Vaksin: Sinovac dan AstraZeneca (dosis satu dan dosis dua). AstraZeneca dan Moderna (dosis booster).

• Persyaratan: Dalam keadaan sehat, fotocopy KTP atau KK, membawa alat tulis masing-masing. Khusus penerima vaksin dosis booster, wajib memiliki e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.

• Pendaftaran: On the spot.

4. Puskesmas Jatibening

• Alamat: Jalan Amarilis, Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08:00 - 13:00 WIB.

• Jenis Vaksin: AstraZeneca (Dosis pertama dan dosis kedua). Moderna (dosis booster)

• Persyaratan: Harus dalam keadaan sehat, fotocopy KTP atau KK, nomor handphone. Khusus penerima vaksin dosis booster wajib memiliki e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi dan sudah lebih dari 3 bulan setelah vaksin yang kedua.

• Pendaftaran: On the spot.

5. Puskesmas Bantargebang

• Alamat: Jalan Raya Narogong Nomor 454, Bantargebang, Kota Bekasi.

• Jadwal: 07:00–12:00 WIB

• Jenis Vaksin: Sinovac dan AstraZeneca (dosis pertama dan dosis kedua). AstraZeneca (dosis booster).

• Persyaratan: Dalam keadaan sehat, wajib membawa fotocopy KTP, serta wajib menunjukkan e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.

• Pendaftaran: On the spot.

Baca juga: Heboh SDN Cikini 02 Wajibkan Seluruh Murid Pakai Baju Muslim Selama Ramadhan

6. UPTD Puskesmas Duren Jaya

• Alamat: Jalan Anyer III, Perumahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com