Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Butuh 60 Hari, FEO Sebut Sirkuit Formula E Jakarta Jadi Pembangunan Sirkuit Tercepat di Dunia

Kompas.com - 08/04/2022, 08:12 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan Formula E Operation (FEO) Nuno Fernandez mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang pengaspalannya akan rampung sebentar lagi.

Nuno mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E yang ada di Ancol merupakan pembangunan sirkuit tercepat pertama di dunia yang hanya membutuhkan waktu 60 hari.

"Proyek ini sampai saat ini yang pertama di dunia membangun sirkuit permanen dari awal dan hanya membutuhkan waktu 60 hari," kata Nuno dalam video yang diunggah dalam akun instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Pengaspalan Sirkuit Formula E Akan Selesai dalam Sepekan

Sirkuit Ancol atau yang dinamai Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) memiliki panjang 2,4 kilometer dengan jumlah tikungan sebanyak 18.

Ancol timur dipublikasi sebagai lokasi sirkuit pada 22 Desember 2021 lalu dengan beragam kontroversi, salah satunya adalah area berlumpur yang mencakup 40 persen lokasi pembangunan.

Tender sirkuit Formula E juga sempat gagal. PT Jaya Konstruksi kemudian dipilih sebagai pemenang tender kedua dan mulai melakukan pembangunan pada 3 Februari 2022 dengan prakiraan waktu pembangunan 54 hari.

Namun, pembangunan tidak langsung berjalan lancar. FEO sempat memberikan revisi atas pembangunan sirkuit Formula E karena kurangnya aspek keselamatan di sirkuit tersebut.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Tidak Parno Ditanya soal Formula E

Pembanguan yang sebelumnya diperkirakan selesai 27 Maret 2022 itu akhirnya harus molor selama dua pekan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, pengaspalan bisa selesai dalam sepekan dan pembangunan tribune penonton akan dilakukan setelah lebaran.

Riza juga menyebut pembangunan sirkuit secara keseluruhan selesai pada 28 April 2022 mendatang, termasuk dari grandstand dan beberapa persiapan lainnya.

"Dan setelah lebaran mulai dibuat tribune, insya Allah persiapannya sudah sangat baik," ucap Riza, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com