JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax membuat banyak warga terpaksa beralih ke jenis Pertalite yang lebih terjangkau.
Namun, hal itu membuat antrean Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) menjadi lebih panjang dari biasanya.
Pemilik kendaraan bermotor dengan kantong pas-pasan pun terpaksa harus bersabar mengantre panjang agar bisa mendapat bahan bakar yang tidak memberatkan kondisi keuangan mereka.
Dampak naiknya harga Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter sangat dirasakan oleh para pengemudi ojek online di Ibu Kota.
Supeno (53), seorang pengemudi ojek daring, sejak lama menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar kendaraan sepeda motornya.
Namun, setelah harga Pertamax naik per 1 April lalu, Supeno pun mulai merasakan dampaknya. Ia selalu menemui antrean panjang saat hendak mengisi Pertalite di sejumlah SPBU di Ibu Kota.
”Walau harus mengantre panjang, ya, terpaksa saya harus bersabar karena pendapatan saya hanya cukup untuk membeli Pertalite,” kata Supeno saat diwawancarai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/4/2022), seperti dilansir Kompas.id.
Baca juga: Pedagang BBM Eceran Gigit Jari Gagal Lobi Petugas SPBU untuk Beli Pertalite Pakai Jeriken
Siang itu, Supeno sedang duduk di pinggir jalan kawasan Kemang sambil menunggu order masuk di ponselnya. Keluar rumah sejak pagi, ia baru mendapatkan Rp 23.000, belum cukup untuk mengisi bensin hingga full tank.
Supeno tidak sendiri menunggu pesanan masuk. Rekannya, Joko (47), tengah memperhatikan layar telepon pintarnya sambil menunggu pelanggan. Sudah sekitar satu jam dia tidak menerima pesanan.
”Sudah susah cari penumpang, harga bensin dan sembako pun naik semua. Pusing saya,” kata Joko sambil rebahan di selembar tikar warna-warni persis di depan rumah perawatan kecantikan di kawasan Kemang.
Baca juga: Saat Pengemudi Ojol Mengeluh Sulit Dapat Bahan Bakar, Pengguna Pertamax ke Pertalite Semua
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.