Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Perempuan yang Dituduh Mencuri Anjing dan Mengaku Dijemput Paksa

Kompas.com - 08/04/2022, 15:02 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus wanita yang mengaku dituduh sebagai pencuri anjing dan sempat hendak dijemput paksa polisi, terus bergulir hingga Jumat (8/4/2022) ini.

Aksi penuduhan dan jemput paksa terhadap wanita bernama Christine tersebut terjadi di rumahnya, di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada 31 Maret 2022.

Terkini, kepolisian bakal memanggil Christine sebagai saksi atas kasus dugaan pencurian anjing.

Baca juga: Duduk Perkara Perempuan di Tangerang Mengaku Dituduh Curi Tiga Anjing

"Terkait masalah laporan pencurian anjing yang dilaporkan ke Polsek Cipondoh sampai dengan saat ini kita sudah melayangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan," ujar Kepala Polisi Resor (Polres) Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Komarudin, kepada awak media, Jumat (8/4/2022).

"Kita panggil sebagai saksi, ini baru agenda pertama, diagendakan di hari Jumat ini," sambungnya.

Komarudin menuturkan, kepolisian memanggil Christine sebagai saksi dalam kasus dugaan pencurian anjing karena ada ada pihak yang merasa kehilangan tiga ekor anjingnya.

Baca juga: Polisi Bantah Jemput Paksa Perempuan di Tangerang Terkait Tuduhan Mencuri Anjing

Usai polisi melakukan pemeriksaan berdasar laporan tersebut, Christine diduga membawa tiga anjing tersebut.

Hal itu, menurut Komarudin, diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Christine membawa ketiga anjing yang dilaporkan menghilang.

"Perkara ini berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang kehilangan tiga ekor anjing. Dari sana lah petugas atau pun penyidik melakukan olah TKP (tempat kejaeian perkara), ditemukan beberapa fakta-fakta," kata Komarudin.

"Di antaranya melalui CCTV dan sebagainya, maka mengarah kepada orang-orang (Christine) yang dicurigai atau pun diduga membawa tiga ekor anjing," sambungnya.

Baca juga: Perempuan yang Dituduh Curi Anjing Laporkan Kapolsek Cipondoh ke Propam, Polisi: Itu Hak Dia

Tak hanya Christine, lanjut Komarudin, ada dua orang lain yang juga diduga mengambil anjing dilaporkan hilang itu.

Melalui rekamam CCTV, ketiganya diduga tengah mengambil anjing tersebut.

Selain Chriatine, polisi juga memanggil dua orang lainnya.

"Iya kita akan panggil sebagai saksi semuanya," papar Komarudin.

Christine sebelumnya mengatakan, dirinya tidak mencuri ketiga anjing itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com