JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di DKI Jakarta meningkat signifikan setelah pemerintah menetapkan vaksinasi dosis penguat sebagai syarat mudik Lebaran.
Saat Presiden Joko Widodo mengumumkan syarat tersebut pada 23 Maret 2022, tercatat jumlah penerima booster di Jakarta ada 2.055.460 orang, berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Dinkes DKI Sebut Capaian Vaksinasi Booster Meningkat Pesat
Kemudian pada 24 Maret, jumlahnya mencapai 2.059.743 orang. Pada hari berikutnya, tercatat ada 2.097.491 penerima booster dan meningkat menjadi 2.277.424 orang pada 27 Maret.
Selanjutnya pada 29 Maret, jumlah penerima booster mencapai 2.406.268 orang, pada 30 Maret ada 2.459.498 orang dan 7 April menjadi 2.864.484 orang.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menilai, peningkatan cakupan vaksinasi booster luar biasa.
"Meskipun belum mencapai batas maksimal seperti dosis kedua, tetapi pergerakan percepatannya luar biasa," ucap Widyastuti, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Widyastuti menyebutkan, percepatan vaksinasi booster juga memanfaatkan momentum bulan Ramadhan dan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.
Dinkes DKI memanfaatkan peluang melalui pelayanan vaksinasi di tempat ibadah pada malam hari. "(Dibuka) bersamaan dengan dengan shalat tarawih," tutur Widyastuti.
Selain itu, kata Widyastuti, seluruh puskesmas disiagakan untuk membuat layanan vaksinasi booster malam hari.
Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat hingga 400.000 Suntikan Per Hari
Dinkes DKI juga berencana membuka sentra vaksinasi di terminal dan stasiun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan booster sebelum mudik Lebaran.
Hal senada diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. Ia mengatakan, capaian vaksinasi booster di Indonesia meningkat setelah dijadikan salah satu syarat mudik Lebaran.
Nadia menyebutkan, capaian vaksinasi booster saat ini telah mencapai 700.000 dosis per hari, naik sekitar dua kali lipat dari yang sebelumnya berada di kisaran 300.000 dosis per hari.
"Terutama di daerah-daerah di mana memang banyak asal pemudik yang kita lihat tren peningkatannya," kata Nadia dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (7/4/2022).
Nadia menuturkan, jumlah penerima vaksinasi dosis ketiga hingga saat ini telah mencapai 26,8 juta orang. Pemerintah menargetkan 30 persen penduduk sudah menerima vaksinasi booster pada akhir Mei 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.