JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (8/4/2022) pukul 18.45 WIB.
Api melahap 10 bangunan rumah dan 50 kontrakan dengan total luas area mencapai 1.500 meter persegi. Dalam peristiwa ini, 60 kepala keluarga yang terdiri dari 200 jiwa terdampak.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan menduga, api berasal dari korsleting di salah satu rumah.
Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres, 10 Rumah dan 50 Kontrakan Dilalap Api
"Perkiraan dugaan munculnya api adalah terjadi korsleting listrik dari kontrakan salah satu warga," jelas Sjukri, saat dikonfirmasi, Jumat.
Kendati demikian, ia mengatakan penyebab pasti kebakaran sedang dalam penanganan kepolisian setempat.
Sementara itu, kebakaran yang dilaporkan muncul sekitar pukul 18.45 WIB tersebut, akhirnya berhasil dipadamkan pukul 19.40 WIB.
Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Kalideres Kebakaran, 75 Personel Berjibaku Padamkan Api
"Tambatan api berhasil diputus sekitar pukul 19.20 WIB. 20 menit kemudian, seluruh kobaran api sudah berhasil dipadamkan. Operasi dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga pukul 20.45 WIB," jelas Sjukri.
Api berhasil padam setelah diterjunkan 85 personel pemadam beserta 17 unit kendaraan pemadam kebakaran.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material atas kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.