Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Tarsih Korban Kebakaran Kampung Kojan Kalideres, Bopong Ibu yang Setengah Sadar di Tengah Kepulan Asap...

Kompas.com - 09/04/2022, 17:29 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarsih (40) tak kuasa menahan tangis mengingat kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (8/4/2022) malam.

Tarsih sangat terpukul atas musibah yang menimpanya.

Tarsih bercerita, saat itu ia sedang berbuka puasa. Ia kemudian mendengar keponakannya berteriak, mengabarkan bahwa terjadi kebakaran.

"Tahunya ponakan teriak, 'Encing kebakaran,' kami pada keluar. Enggak tahu dari mana asalnya, tahunya api sudah nyala saja," kata Tarsih saat ditemui di lokasi pengungsian, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Kampung Kojan Kalideres, Api Tiba-tiba Membesar Saat Warga Buka Puasa

Mendengar ada kebakaran, Tarsih panik. Ia seketika mencari anaknya. Tarsih dan sang anak kemudian membopong ibunya yang sudah setengah sadar karena menghirup asap.

Mereka membopong ibu Tarsih di tengah kepulan asap. Saat itu, Tarsih hanya memikirkan untuk menyelamatkan keluarganya. Ia tak peduli rumah dan seisinya ludes terbakar.

"Enggak ingat harta, ingatnya keluarga. Pas kebakaran, pada keluar, ke pinggir jalan, pada duduk pinggir jalan, terus saudara pada datang bantuin," ujar Tarsih.

"Pokoknya pada selamat semua, enggak ada yang kena. Biarin rumah habis, mau gimana lagi," lanjutnya.

Baca juga: Rumah Ludes Terbakar, Warga Kampung Kojan Kalideres Mengungsi di Posko dan Masjid

Kebakaran di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022)KOMPAS.com/ANNISA RAMADANI SIREGAR Kebakaran di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (9/4/2022)
Tak hanya Tarsih, semua warga di sana panik dan berusaha menyelamatkan diri mereka dari api yang terus membesar.

"Kayak kebakar tinggi dari lantai dua dulu, apinya nyala besar. Pada teriak siram air, pada panik semua, pada ke depan lari," ucap Tarsih.

Saat ditanya soal perasaannya, tangis Tarsih pun pecah. Ia tak sanggup berkata-kata.

Adapun kebakaran di Jalan Warung Gantung, Kampung Kojan, terjadi pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.

Baca juga: Kebakaran di Kampung Kojan Kalideres Diduga akibat Korsleting, 200 Jiwa Terdampak

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, api yang melalap permukiman padat penduduk tersebut menghanguskan total area mencapai 1.500 meter persegi.

"Obyek kebakaran yaitu 10 rumah tinggal dan 50 pintu kontrakan," ungkap Sjukri.

Puluhan rumah yang terbakar itu dihuni oleh 60 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa.

Sjukri memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun, kerugian material yang diakibatkan ditaksir mencapai hingga Rp 1,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Ikut Resmikan Masjid Agung Bogor, Zulhas Puji Lokasinya yang Strategis

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Wacana Sekolah Gratis di Jakarta tapi KJP Dihapus, Warga: Lebih Adil

Megapolitan
Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Terungkapnya Kasus Bensin Campur Air di Bekasi, Ternyata Bukan karena Kebocoran Tangki di SPBU

Megapolitan
Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Antusiasme Sakti Mudik ke Subang, Tak Sabar Lihat Kemajuan Kampung Halaman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com