Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Pelajar Diamankan Saat Menuju DPR, Polisi: Pasti Mau Buat Rusuh!

Kompas.com - 11/04/2022, 14:17 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sejumlah remaja yang diduga pelajar SMA/SMK yang hendak mengikuti demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2021).

Sebanyak 20 pelajar ketahuan menyusup di rombongan mahasiswa yang sedang longmarch di belakang Gedung DPR/MPR, tepatnya di Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gerbang Pemuda.

"Menyusup di antara rombongan mahasiswa. Mau buat rusuh ini pasti," kata salah seorang petugas sambil memeriksa barang bawaan para pelajar tersebut.

Baca juga: Situasi Terkini Demo 11 April: Mahasiswa Bergerak ke DPR, Sejumlah Pelajar Diamankan

Pantauan Kompas.com, para remaja yang mengenakan seragam putih abu-abu tersebut langsung dicegat oleh anggota kepolisian dan diminta menepi ke sisi jalan. Mereka langsung diperiksa dan digeledah oleh petugas.

Beberapa di antaranya tampak membawa tas berisi buku mata pelajaran di sekolahnya. Selain itu, terdapat sekitar tujuh laki-laki dewasa yang turut diamankan bersama para pelajar tersebut.

Sementara itu, salah seorang pelajar berseragam putih abu-abu mengaku datang dari Kabupaten Tangerang karena diajak oleh rekan-rekannya mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.

"Baru pulang sekolah terus diajak ke sini, mau ke DPR," kata salah seorang pelajar.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April

 

Setelah itu, para petugas pun meminta segerombolan remaja dan pria dewasa tersebut berbaris untuk dibawa ke Pos Pengamanan di Kompleks Parlemen.

"Ayo berdiri, baris semua. Jalan yang rapi, pegang pundaknya," kata anggota kepolisian di lokasi.

 

Adapun unjuk rasa hari ini digelar mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengkritik munculnya wacarna perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Selain itu juga untuk mengkritik kenaikan harga bahan pokok.

Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Namun karena Presiden Jokowi belakangan sudah tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan, maka lokasi unjuk rasa digeser ke Gedung DPR.

Baca juga: Dikawal Mobil Patroli, Massa Aksi BEM SI Bergerak dari Palmerah Menuju Gedung DPR/MPR RI

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.

Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.

"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (11/4/2022).

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com