JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa telah tiba di depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) siang.
Mereka pun langsung menyuarakan tuntutan mereka, salah satunya adalah menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Pantauan Kompas.com. massa aksi tiba di depan gerbang sekitar pukul 13.51 WIB sembari mengibarkan bendera organisasinya masing-masing.
Beberapa peserta aksi langsung memanjat gerbang dan memasang beberapa lembar spanduk yang berisi tuntutan mereka, di antaranya adalah:
"Masa jabatan itu bukan sembako yang terus naik"
"#OnlyFans cepat, mafia minyak lama"
Baca juga: Massa Aksi BEM SI Tiba di Gedung DPR RI dan Mulai Berorasi
Koordinator aksi kemudian mengatur agar peserta perempuan memosisikan diri di tengah, dan peserta laki-laki diminta menjadi perisai massa.
Di tengah kerumunan, enam mahasiswa dengan berbagai warna almamater berdiri di atas mobil dan bersiap menyampaikan orasi.
Sebelum tiba di DPR, massa aksi sebelumnya berkumpul di Jalan Gerbang Pemuda, di depan Gedung TVRI, Jakarta Pusat. Mereka berjalan beriringan sembari menyuarakan permintaan mereka.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April
Sementara itu, sejumlah aparat kepolisian tampak mengawal massa di sekitar kawasan Gedung DPR. Pihak kepolisian juga mengatur rekayasa lalu lintas.
Polisi menutup tiga ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Pancoran, Jakarta Selatan, menuju Slipi, Jakarta Jakarta Barat, dan meminta pengendara untuk memasuki jalur bus atau busway.
Langkah tersebut dilakukan karena massa aksi telah memadati area depan gerbang Gedung Parlemen hingga ke jalan raya.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Padati Jalan Gatot Subroto, Pengendara Diminta Masuk Busway
Adapun unjuk rasa hari ini digelar mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) untuk mengkritik munculnya wacarna perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Selain itu juga untuk mengkritik kenaikan harga bahan pokok.
Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun karena Presiden Jokowi belakangan sudah tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan, maka lokasi unjuk rasa digeser ke Gedung DPR.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Sweeping hingga Amankan Sejumlah Orang yang Hendak Ikut Demo 11 April
Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.
"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi, Senin (11/4/2022).
(Penulis: Mita Amalia Hapsari, Tria Sutrisna | Editor Ivany Atina Arbi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.