JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Bank Jawa Barat Banten (BJB) memberikan apresiasi kepada sekuriti berinisial F karena telah menggagalkan upaya perampokan.
Untuk diketahui, aksi percobaan perampokan itu terjadi di BJB cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (5/4/2022) siang.
F berhasil membekuk pelaku berinisial BS. Dia pun mengalami luka di bagian pipi karena tembakan airsoft gun pelaku.
Baca juga: Rumah Staf HRD yang Coba Rampok BJB Cabang Fatmawati Digeledah Polisi, Ini Barang Bukti yang Disita
"Petugas keamanan telah bertindak secara tegas, dan profesional ketika terjadi kejahantan. Karena itu, memberi apresiasi atas aksi heroik," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB, Widi Hartoto dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Apresiasi kepada sekuriti itu telah disampaikan oleh Direktur Operasional BJB Tedi Setiawan, Kamis, lalu. Adapun apresiasi itu berupa uang penghargaan yang tidak disebutkan nominalnya.
Manajemen BJB berharap aksi petugas keamanan yang dapat menggagalkan aksi percobaan perampokan itu dapat memicu sekuriti lain dalam menjaga keamanan.
"BJB berkomitmen untuk selalu memberikan rasa aman kepada nasabah setiap transaksi. Kami juga apresiasi langkah tegas Kepolisian, selanjutnya pihak BJB menyerahkan proses hukum kepada pihak polisi," kata Widi.
Kompas.com sempat mendatangi sekuriti, F pada Senin siang.
Baca juga: Pelaku Percobaan Perampokan Bank BJB Cabang Fatmawati Disebut Terlilit Utang Usaha Cuci Mobil
Namun, dia tak dapat membarikan keterangan terkait aksi heroik menggagalkan aksi percobaan perampokan tersebut.
F beralasan bahwa kasusnya saat ini tengah diserahkan oleh pihak kepolisian.
Adapun aksi percobaan perampokan dilakukan pelaku pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu pintu Bank BJB akan ditutup karena sudah melewati jam operasional.
Pelaku disebut beraksi seorang diri. Dia datang menggunakan Daihatsu Xenia dan langsung masuk ke dalam bank serta mengeluarkan senjata yang diduga airsoft gun.
Petugas sekuriti berinisial F yang saat itu sedang berjaga mencoba menghalau dan berhasil menangkap pelaku bersama pekerja bank lainnya.
Baca juga: Polisi Sebut Karyawan Bank Swasta yang Coba Rampok BJB Cabang Fatmawati Terinspirasi Money Heist
Polisi menyebut pelaku mengaku melakukan aksi perampokan karena terlilit utang. Tersangka sebelumnya meminjam uang Rp 1 miliar kepada seseorang yang dikenalnya berinisial D dan harus dikembalikan tiga bulan lalu.
Namun, karena pelaku tak kunjung membayar, bunga atas utang itu terus bertambah. Pelaku harus membayar utang Rp 1,5 miliar yang jatuh tempo pada Jumat (8/4/2022).