JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022).
Presiden Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Aji Juasal mengatakan, demo ini merupakan aksi lanjutan yang sebelumnya dilaksanakan oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia.
"Kami menyuarakan beberapa tuntutan hasil dari kajian strategis dari pihak kami," ujar Aji saat ditemui di kawasan Patung Kuda, Senin.
Baca juga: Pengeroyok Ade Armando Terekam Jelas dalam Video, Polisi Diminta Tangkap dalam 1x24 Jam
Menurut Aji, jumlah peserta pada unjuk rasa kali ini sebanyak 314 orang.
Aji mengungkapkan, setidaknya ada tiga tuntutan yang menjadi fokus mereka dalam aksi ini.
Pertama, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan harga pangan dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan persoalan ketahanan pangan lainnya.
"Kemudian, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan kembali harga dan ketersediaan BBM," ucap Aji.
Baca juga: Kronologi Ade Armando Dikeroyok dalam Aksi Demo di Gedung DPR, Diinjak dan Pakaiannya Dilucuti
Terakhir, pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo dapat mendengar aspirasi dan keresahan masyarakat yang disuarakan dengan memberikan respons kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi rakyat Indonesia.
Diketahui, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di dua lokasi di Jakarta yakni di Kawasan Patung Kuda dan depan Gedung DPR RI.
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga mengadakan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.