JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pengeroyok pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia Ade Armando sudah teridentifikasi.
Untuk diketahui, Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).
"Kami akan mengumumkan identitas pelaku dan jika tidak menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan!" ujar Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.
Baca juga: Polisi Pastikan Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa
Fadil memastikan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin.
Alumni Akademi Kepolisian tahun 1991 itu pun menyayangkan adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan momen aksi unjuk rasa itu untuk membuat provokasi hingga terjadi kericuhan.
"Kami menyayangkan ada kelompok sengaja memancing di air keruh. Dia bukan unjuk rasa menyampaikan pendapat tapi memang niat untuk membuat kerusuhan," ucap Fadil.
Baca juga: Ade Armando Dikeroyok dalam Aksi Demo di DPR, Kapolda Metro: Kondisinya Memprihatinkan
Peristiwa pengeroyokan Ade Armando terjadi saat massa aksi mulai ricuh dan saling dorong hingga melempar botol ke arah petugas kepolisian, usai ditinggal oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga Wakil Ketua DPR kembali ke dalam gedung parlemen.
Ade Armando yang sebelumnya bergabung dalam barisan massa aksi tiba-tiba ditarik dan didorong hingga terjatuh.
Setelah itu, dia dikeroyok hingga tak berdaya.
Baca juga: Kapolda Metro Sebut Pelaku dan Kelompok Pengeroyok Ade Armando Sudah Teridentifikasi
Aparat kepolisian yang berada di lokasi langsung berusaha menghentikan aksi tersebut dan mengevakuasinya ke dalam area kompleks parlemen.
Tampak wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.