JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari berpindahnya lokasi demonstrasi yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Alasan pindahnya lokasi demonstrasi ke DPR karena mereka ingin memastikan anggota dewan patuh terhadap konstitusi, dengan tak mangamendemennya untuk kepentingan perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan pemilu.
Artikel tentang alasan BEM SI memindahkan lokasi demonstrasi ke DPR ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, artikel tentang pengeroyok pegiat media sosial Ade Armando dalam demonstrasi mahasiswa Senin (11/4/2022) kemarin, yang terekam jelas oleh kamera, juga ramai dibaca.
Lantaran para pengeroyok Ade Armando terekam jelas di kamera, polisi diminta menangkap mereka dalam waktu 1x24 jam.
Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:
1. Alasan BEM SI Geser Lokasi Demo ke DPR
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengubah titik demonstrasi mereka pada Senin (11/4/2022) hari ini ke gedung DPR. Mulanya, lokasi demonstrasi mereka terletak di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ihwal bergesernya lokasi demonstrasi, Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal beralasan, para mahasiswa kini ingin menuntut anggota DPR untuk taat terhadap konstitusi.
Beberapa bentuk ketaatan terhadap konstitusi yang akan mereka tuntut ialah agar anggota dewan tak mengamendemen UUD 1945 untuk menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode atau menunda pelaksanaan pemilu.
Selengkapnya baca: Ini Alasan BEM SI Geser Lokasi Demo dari Istana ke DPR
2. Pengeroyok Ade Armando Terekam Jelas
Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia Ade Armando dikeroyok saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (11/4/2022).
Polisi pun diminta segera bergerak cepat menangkap para pelaku yang wajahnya terlihat dengan jelas dalam rekaman video.
"Bukti video pengeroyokan Ade Armando oleh para pelaku kekerasan tersebut sudah beredar luas di masyarakat. Oleh karenanya, tidak ada alasan pihak kepolisian untuk tidak segera mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut, dan menangkap para pelakunya," kata Anggota DPR RI Charles Honoris kepada Kompas.com, Senin.
Selengkapnya baca: Pengeroyok Ade Armando Terekam Jelas dalam Video, Polisi Diminta Tangkap dalam 1x24 Jam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.