Saat itu, beberapa polisi diserang oleh massa yang mengenakan pakaian bebas, massa non-mahasiswa. Akibatnya, enam polisi mengalami luka-luka.
Baca juga: 92 Remaja yang Mau Ikut-ikutan Demo Masih Diperiksa, Kini Diinapkan di Mapolres Tangerang
"Pada saat anggota kami melakukan evakuasi, massa non-mahasiswa bertambah beringas, menyerang anggota, hingga terluka," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Gedung DPR, Senin malam.
Di saat yang bersamaan, gas air mata ditembakkan. Massa membalas dengan melemparkan botol-botol air mineral dan benda-benda lainnya ke udara.
Massa pun mundur, terpecah. Sebagian besar terlihat mengarah ke timur sembari mengolesi pipi dengan pasta gigi.
Sekitar 16.00 WIB, massa yang berlari ke arah timur, terdorong hingga ke kolong jalan layang, pertigaan Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Gatot Subroto. Tak sedikit yang menyeberangi jalan tol.
Terlihat beberapa orang tengah dirawat di salah satu tenda yang didirikan oleh Alumnus UI. Pasien-pasien itu rata-rata mengalami lemas dan bahkan sempat pingsan.
Puluhan menit kemudian, massa kembali ke arah Gedung DPR. Barisan massa tak lagi rapi dan mulai cukup sulit mengidentifikasi massa mahasiswa maupun massa warga dan STM.
Pukul 17.00 WIB, rombongan petugas datang ke kolong jalan layang, menembakan gas air mata. Massa dipukul mundur ke arah Senayan. Beberapa di antara mereka naik ke jalan layang.
Di saat itu pula, petugas yang menembaki gas air mata, dilempari benda-benda dari atas. Tembakan gas air mata pun dibalaskan ke arah jalan layang.
Baca juga: 80 Pelajar Diamankan Saat Aksi Demo di DPR/MPR dan Patung Kuda
Puluhan menit kemudian, massa aksi kembali dipukul mundur dari Gedung DPR, termasuk mobil komando. Mereka pulang dengan tertib diiringi hujan yang turun deras.
Kendati demikian, ada saja beberapa anak muda tanpa jas mahasiswa yang nekat menyeberang meloncati pembatas jalan di jalan tol, bahkan perempuan memakai rok.
Menjelang maghrib, Jalan Gatot Subroto mulai dibuka untuk pengendara. Sebelumnya, pengguna jalan yang ingin melintas harus berputar di Senayan dan melewati Jalan Tentara Pelajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.