Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran di Warakas Sempat Gedor Pintu dan Teriak Minta Tolong

Kompas.com - 12/04/2022, 12:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga korban tewas dalam kebakaran bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sempat menggedor pintu dan berteriak minta tolong.

Hendriyan (40), tetangga korban, mengatakan, saat api masih berkobar, warga sudah berkumpul di depan lokasi dan mengetahui bahwa korban masih berada dalam ruko yang juga dijadikan bengkel itu.

Lima korban yang terdiri dari pasangan suami istri dan ketiga anaknya itu meminta pertolongan untuk dibukakan pintu ruko yang berjenis rolling door.

Baca juga: Lima Orang Tewas Terkunci Dalam Bengkel yang Terbakar di Warakas

"Warga tahu (korban masih di dalam), kedengaran mereka minta tolong. Tapi bagaimana, api sudah besar. Mereka gedor-gedor rolling juga kedengeran," kata Hendriyan, saat ditemui di rukonya yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran, Selasa (12/4/2022).

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa dini hari. Hendriyan menuturkan, kobaran api yang sudah membesar dan tidak ada sumber air, membuat warga kesulitan untuk membantu memadamkan api.

Seorang warga, kata Hendri, sempat menggunakan galah membuka pintu ruko. "Cuma begitu rolling door sudah ambrol sedikit, itu kelihatan kaki korban sudah jatuh di depan rolling," kata dia.

Ketika pintu ruko terbuka, Hendriyan melihat tiga korban sudah dalam kondisi terbakar. Mereka adalah ayah, ibu, dan anaknya yang paling kecil.

Menurut informasi yang ia dengar, anak perempuan dari keluarga tersebut ditemukan tewas di kamarnya. Namun dia tidak bisa memastikan informasi tersebut.

Sementara, Ketua RT setempat, Asmawati mengatakan, api diduga berasal dari bagian belakang ruko dan korban tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu terkunci.

"Warga gedor-gedor itu tapi enggak bisa kebuka, pertolongan pertamanya dari warga dulu, terus damkar datang," kata dia.

Baca juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Bengkel Motor di Warakas Merupakan Satu Keluarga

Menurut Asmawati, keluarga tersebut baru tiga bulan tinggal di lokasi tersebut dan mengontrak. Mereka sebelumnya tinggal di Jalan Bahari dan pindah untuk membuka usaha bengkel motor.

Adapun korban jiwa dalam peristiwa ini adalah John Faber Tampubolon (50), Darmawati Simanjuntak (50), Fransiskus Darius (15), Maria AF (13), dan Luis Tampubolon (9).

Rencananya, seluruh korban akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Medan, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran pada pukul 02.37 WIB.

Kemudian, tim pemadam langsung datang ke lokasi yang berdekatan dengan dengan SMAN 18 Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com