JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga yang tewas dalam kebakaran bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diidentifikasi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (12/4/2022).
Kepala Instalasi Forensik RS Polri dr Arif Wahyono mengatakan, jenazah satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan tiga anak itu telah tiba di ruangan forensik.
"Iya, betul (diidentifikasi di RS Polri). Sekarang masih pemeriksaan," ujar Arif, Selasa siang.
Proses identifikasi itu juga dikonfirmasi Kepala Bidang Pelayanan Dokpol RS Polri Komisaris Besar dr Agung Widjajanto.
Baca juga: Lima Orang Tewas Terkunci Dalam Bengkel yang Terbakar di Warakas
"Sedang dalam proses identifikasi. Sejauh ini belum ada kendala," tutur Agung.
Satu keluarga menjadi korban kebakaran bengkel motor di Warakas, Tanjung Priok, pada Selasa dini hari. Korban tewas merupakan pasangan suami istri dan tiga orang anak.
"Korbannya ada lima, sekeluarga ya bapak, ibu, dan anak," kata Ketua RT 16 RW 001 Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Asmawati, saat ditemui, Selasa.
Baca juga: Lima Korban Tewas Kebakaran Bengkel Motor di Warakas Merupakan Satu Keluarga
Asmawati mengatakan, pasangan suami istri tersebut memiliki empat anak. Saat kebakaran, anak pertama diketahui sedang berada di luar dan meninggalkan rumah sekitar pukul 24.00 WIB.
Rupanya, pintu ruko yang dijadikan bengkel itu dikunci dari luar. "Mereka ini pintunya dikunci dari luar, digembok," kata Asmawati.
Anak pertama yang berusia 21 tahun itu pun tidak menjadi korban kebakaran. Namun, Asmawati tidak mengetahui siapa yang mengunci pintu ruko.
Baca juga: Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran di Warakas Sempat Gedor Pintu dan Teriak Minta Tolong
"Dari dalam mereka sempat minta tolong, cuma katanya pintunya terkunci dan saya juga enggak tahu yang mengunci itu anaknya atau siapa," kata Asmawati.
Saat ini, ujar Asmawati, anak pertama korban merasa tertekan dan sudah ditempatkan di tempat yang aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.