JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video menunjukkan seorang pria menjadi korban penganiayaan.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak korban memohon ampun kepada pelaku pria bertopi yang sedang menelepon seseorang.
"Ini anaknya minta maaf, gimana Pak? Mau dimaafin enggak?" tanya pelaku berbicara dengan seseorang melalui telepon.
Baca juga: Histeris, Anak yang Lolos dari Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga Sempat Ingin Lompat ke Api
Tak berselang lama, pelaku memukul dan menendang korban.
Aksi itu disiarkan secara langsung melalui sebuah aplikasi dan disaksikan oleh beberapa orang yang bergabung dalam room di aplikasi tersebut.
Dalam video terpisah, kepala korban tampak dimasukkan ke tempat sampah.
"Matiin kamera bang," ucap salah seseorang yang ada dalam video itu.
Dua video itu terekam pada Senin (11/4/2022) pada pukul 17.48 WIB dan 18.58 WIB.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyok Ade Armando Saat Demo 11 April di DPR
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan telah terjadi aksi penganiayaan. Lokasinya di salah satu hotel di Cawang, Jakarta Timur.
Muqaffi menyebutkan, penganiayaan itu bermula dari korban mengejek teman dari pelaku.
"Awalnya saling ejek melalui aplikasi Bigo. Temannya (pelaku) diejek," ujar Muqaffi saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).
Korban kemudian dibawa ke hotel. Di situlah pemukulan terjadi.
Baca juga: Putra Siregar Ditangkap atas Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban: Klien Kami Dikeroyok Tanpa Sebab
Muqaffi mengonfirmasi, korban telah melaporkan penganiayaan itu ke Mapolres Jakarta Timur.
"Sudah membuat laporan hari ini," kata Muqaffi.
Kasus kini tengah dalam penyelidikan Satreskrim Polres Jakarta Timur. Pelaku sedang diburu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.