JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelajar yang diamankan petugas saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI dan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2022) sudah dipulangkan.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa para pelajar yang sebelumnya diamankan itu sudah dijemput oleh pihak keluarga.
Meski begitu, terdapat satu pelajar dan lima pria dewasa yang masih ditahan oleh kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Yang tidak terlibat tindak pidana itu sudah dikembalikan, dijemput. Tetapi ada enam orang di antaranya itu kami lanjutkan ke proses penyidikan," ujar Ade kepada wartawan, Selasa (14/3/2022).
Baca juga: Penjambret Ponsel di Kebon Jeruk Todong Bocah Pakai Pistol Mainan Milik Keponakannya
"Pertama sebagai pelajar, kedua adalah tidak bekerja, ketiga tidak bekerja, keempat pedagang, kelima buruh, keenam tukang sate, pedagang juga," sambungnya.
Menurut Ade, keenam orang tersebut diketahui membawa senjata yang diduga hendak digunakan untuk merusuh di tengah aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR.
"Kenapa? Karena satu membawa senjata tajam dan yang kedua mempersiapkan dirinya untuk kerusuhan. Sebagai contoh dia membawa ketapel dengan butiran kelerengnya," kata Ade.
"Ini masih kami dalami sebanyak enam orang dari orang yang kami amankan dari beberapa titik," pungkasnya.
Baca juga: Putra Siregar Ditangkap atas Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban: Klien Kami Dikeroyok Tanpa Sebab
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 80 pelajar diamankan saat aksi demonstrasi berlangsung di kawasan Patung Kuda dan depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin siang hingga sore.
"Tadi ada pelajar yang memang kami kategorikan (sebagai) massa cair," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin (11/4/2022).
"Di Monas yang kami amankan banyak, khususnya pelajar, totalnya sekitar 80 orang," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.