Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Kendaraan Layak Jalan, Dishub Bekasi Cek Kondisi Angkutan Mudik Jelang Libur Lebaran

Kompas.com - 13/04/2022, 13:32 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menjelang mudik dan libur Lebaran tahun 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (13/4/2022).

Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Kabid Dalops) Dishub Kota Bekasi Ikhwanuddin mengatakan, dari hasil ramp check, hampir 92 persen bus angkutan Lebaran sudah layak jalan.

"Untuk kesiapan dari terminal, kita sudah melakukan ramp check dan hampir 92 persen sudah layak jalan semua," kata Ikhwanuddin saat ditemui Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Korlantas Polri Kerahkan Ratusan Ribu Personel Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Ikhwan mengatakan, pengecekan armada bus untuk angkutan Lebaran dilakukan guna mengantisipasi ditemukannya armada yang tidak layak.

Selain itu, jika nantinya ditemukan armada bus yang tidak layak, maka bus tersebut akan dikeluarkan dari terminal induk untuk diperbaiki.

"Yang kita temukan tidak layak, akan kita keluarkan dari terminal untuk perbaikan dulu, nanti masuk sudah bisa layak jalan," lanjut dia.

Pengecekan yang dilakukan berupa kelayakan jalan kendaraan, mulai dari sistem yang ada di kendaraan, sistem rem, sistem kemudi hingga sistem roda.

Selain pengecekan armada bus, bersama dengan pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Satpol PP dan stakeholder lainnya, mereka juga berencana untuk mendirikan setidaknya delapan posko pelayanan yang disebar di Kota Bekasi.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis di Posko Dishub Kota Tangerang

"Ada delapan posko yang ditetapkan. Mulai dari Harapan Indah sampai ke Bulak Kapal, Tongyang. Itu kita akan adakan posko," kata Ikhwan.

Pos-pos tersebut diharapkan dapat membantu para pemudik dan dapat melancarkan kegiatan di mudik libur Lebaran tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com