Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Tangerang Gelar "Ramp Check", Bus-bus di Terminal Poris Plawad Layak Beroperasi

Kompas.com - 13/04/2022, 20:14 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan ramp check di Terminal Poris Plawad sejak 5 April 2022 dalam rangka menjelang periode mudik Lebaran.

"Jadi ramp check itu sudah dilaksanakan dari tanggal 5 April 2022 dan itu dilaksanakan dalam rangka memastikan kendaraan itu layak fungsi," ungkap Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar melalui sambungan telepon, Rabu (13/4/2022).

Menurut dia, berdasarkan ramp check yang dilakukan, bus-bus di Terminal Poris Plawad layak beroperasi.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis di Posko Dishub Kota Tangerang

Hingga Rabu ini, menurut Wahyudi, Dishub Kota Tangerang belum menemukan bus yang tidak layak fungsi.

Jika ada kendaraan yang tak layak fungsi, Dishub Kota Tangerang tak mengizinkan bus tersebut beroperasi.

"Kalau kendaraan itu kami pastikan semua dalam kondisi layak fungsi. Jadi kalau kami menemukan kendaraaan yang tidak layak fungsi, itu tidak kami jalankan," paparnya.

"Sampai saat ini belum (menemukan kendaraan tak layak)," sambung Wahyudi.

Baca juga: 53.220 Keluarga di Kota Tangerang Jadi Target Penerima BLT Minyak Goreng dan Sembako

Dia mencontohkan, kendaraan yang mengalami kerusakan kecil seperti salah satu lampu sein pun tak diizinkan beroperasi sebagai angkutan mudik Lebaran.

Dengan demikian, bus cadangan yang harus berangkat, menggantikan bus yang mengalami kerusakan sekecil apa pun.

"Seperti lampu seinnya mati sebelah, itu tetap tidak kami jalankan, jadi bus cadangannya yang berangkat," kata Wahyudi.

"Jadi sekalipun itu hal kecil, itu tetap kami pastikan betul semua fungsi kendaraan dalam kondisi normal," imbuhnya.

Baca juga: Ada Program Mudik Gratis untuk Warga Tangerang, Dishub Buka Posko Validasi

Wahyudi menambahkan, Dishub Kota Tangerang rutin melakukan ramp check di Terminal Poris Pelawad mulai 5 April hingga Rabu ini.

Dishub Kota Tangerang melakukan ramp check terhadap setiap bus yang hendak berangkat dari terminal tersebut.

"(Ramp check) setiap hari. Bukan random, tapi yang mau berangkat kami pastikan benar-benar dalam kondisi layak," ujar Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com