TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan ramp check di Terminal Poris Plawad sejak 5 April 2022 dalam rangka menjelang periode mudik Lebaran.
"Jadi ramp check itu sudah dilaksanakan dari tanggal 5 April 2022 dan itu dilaksanakan dalam rangka memastikan kendaraan itu layak fungsi," ungkap Kepala Dishub Kota Tangerang Wahyudi Iskandar melalui sambungan telepon, Rabu (13/4/2022).
Menurut dia, berdasarkan ramp check yang dilakukan, bus-bus di Terminal Poris Plawad layak beroperasi.
Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis di Posko Dishub Kota Tangerang
Hingga Rabu ini, menurut Wahyudi, Dishub Kota Tangerang belum menemukan bus yang tidak layak fungsi.
Jika ada kendaraan yang tak layak fungsi, Dishub Kota Tangerang tak mengizinkan bus tersebut beroperasi.
"Kalau kendaraan itu kami pastikan semua dalam kondisi layak fungsi. Jadi kalau kami menemukan kendaraaan yang tidak layak fungsi, itu tidak kami jalankan," paparnya.
"Sampai saat ini belum (menemukan kendaraan tak layak)," sambung Wahyudi.
Baca juga: 53.220 Keluarga di Kota Tangerang Jadi Target Penerima BLT Minyak Goreng dan Sembako
Dia mencontohkan, kendaraan yang mengalami kerusakan kecil seperti salah satu lampu sein pun tak diizinkan beroperasi sebagai angkutan mudik Lebaran.
Dengan demikian, bus cadangan yang harus berangkat, menggantikan bus yang mengalami kerusakan sekecil apa pun.
"Seperti lampu seinnya mati sebelah, itu tetap tidak kami jalankan, jadi bus cadangannya yang berangkat," kata Wahyudi.
"Jadi sekalipun itu hal kecil, itu tetap kami pastikan betul semua fungsi kendaraan dalam kondisi normal," imbuhnya.
Baca juga: Ada Program Mudik Gratis untuk Warga Tangerang, Dishub Buka Posko Validasi
Wahyudi menambahkan, Dishub Kota Tangerang rutin melakukan ramp check di Terminal Poris Pelawad mulai 5 April hingga Rabu ini.
Dishub Kota Tangerang melakukan ramp check terhadap setiap bus yang hendak berangkat dari terminal tersebut.
"(Ramp check) setiap hari. Bukan random, tapi yang mau berangkat kami pastikan benar-benar dalam kondisi layak," ujar Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.