Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rangkaian Ibadah Pekan Suci di Gereja Katedral

Kompas.com - 14/04/2022, 13:42 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Paskah. Gereja Katedral yang terletak di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, akan melangsungkan rangkaian ibadah-ibadah atau yang disebut Pekan Suci.

Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie mengatakan, ada beberapa kegiatan ibadah yang diselenggarakan oleh Gereja Katedral.

"Pertama, hari ini Kamis (14/4/2022), upacara Kamis Putih yang dilaksanakan pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB secara offline dan online," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Meningkat, Diduga Efek Liburan Panjang Paskah

Susyana mengungkapkan, Kamis Putih merupakan perayaan mengenang perjamuan terakhir Yesus Kristus dengan para murid sebelum menjalani penderitaan dan wafat disalib.

Kemudian, pada hari berikutnya, yakni pelaksanaan Jumat Agung yang dilakukan dalam tiga waktu pelaksanaan, yaitu pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB dan 18.00 WIB secara offline dan online.

"Jumat Agung yaitu merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus disalib demi menebus dosa umat manusia," ucap Susy.

Puncaknya pada hari Minggu (17/4/2022), Gereja Katedral akan melaksanakan Hari Raya Paskah dengan tiga waktu pelaksanaan yaitu pukul 09.00 WIB, 11.00 (hanya online), dan 17.00 WIB secara offline dan online.

"Misa Minggu Paskah merayakan kebangkitan Yesus yang memperoleh kemenangan melawan maut," katanya.

Baca juga: Jelang Paskah dan Idul Fitri, Pelintas Batas di Perbatasan Indonesia-Timor Leste Meningkat

Adapun, kapasitas jemaah yang mengikuti rangkaian Pekan Suci saat ini masih dibatasi karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah Jakarta.

"Kapasitas ibadah Pekan Suci sebanyak 1.105 kursi di bawah maksimal 75 persen dari kapasitas total Gereja Katedral," kata Susyana.

Menurut Susyana, jemaah yang ingin beribadah secara langsung yakni mereka yang telah melakukan pendaftaran pada website Bela Rasa milik Keuskupan Agung Jakarta.

"Umat yang hadir adalah umat di Keuskupan Agung Jakarta yang dalam keadaan sehat, sudah menerima vaksin booster, dan melakukan pendaftaran untuk mengikuti ibadat melalui website Bela Rasa," ungkapnya.

Susyana menjelaskan bahwa Gereja Katedral melaksanakan ibadah Pekan Suci dengan protokol kesehatan yang ketat.

Jarak tempat duduk diatur, menyediakan alat suhu tubuh, tempat cuci tangan, dan hand sanitizer akan tersedia di sejumlah sisi Gereja Katedral.

"Hal itu dilakukan sebagai upaya melaksanakan prokes secara ketat guna memutus persebaran Covid-19," ucap Susyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com