Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karangan Bunga Berjajar di Mapolda Metro Jaya: Usut Tuntas Pengeroyokan Ade Armando

Kompas.com - 14/04/2022, 13:46 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mapolda Metro Jaya banjir karangan bunga usai menangkap sejumlah pelaku dalam kasus pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando.

Pantauan Kompas.com, Kamis (14/4/2022) karangan bunga tersebut berjajar di trotoar mulai dari depan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) hingga sisi barat barat Gedung Promoter.

Sebagian besar karangan bunga tersebut dikirimkan oleh pengurus organisasi masyarakat sipil bernama Cyber NKRI dari berbagai daerah di Tanah Air.

Baca juga: Sudah 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando dan 1 Provokator Ditangkap Polda Metro

Terlihat karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih kepada institusi Polri, sekaligus meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando.

"Dukung Usut Tuntas (Kasus) Anarkistis dan Intoleran #Adearmando," demikian tulisan di setiap karangan bunga di lokasi.

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando saat demonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat (DPR/MPR), Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022).

Polisi sudah menangkap tiga dari enam tersangka pengeroyokan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengungkapkan, tiga tersangka tersebut yakni Komarudin, M Bagja, dan Dhia Ul Haq.

Baca juga: Polisi Tangkap Arief Pardiani karena Sebar Video Hoaks Ade Armando Sudah Mati

"Untuk motif pelaku Komarudin melakukan pemukulan (terhadap Ade Armando) karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," ujar Zulpan, kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Selain itu, polisi juga menangkap satu tersangka selain enam pelaku pengeroyokan. Menurut Zulpan, tersangka bernama Arief Pardiani ditangkap atas dugaan memprovokasi massa agar mengeroyok Ade Armando.

"Kami juga menambahkan ada juga satu pelaku lain di luar dari enam yang kita tetapkan sebagai tersangka. Dia atas nama Arief Pardiani. Kita tangkap di Jakarta," kata Zulpan.

Adapun tiga tersangka lainnya masih buron dan masuk daftar pencarian orang. Ketiga tersangka yakni Ade Purnama, Abdul Latip, dan seorang yang belum teridentifikasi.

Baca juga: Ketika Polisi Keliru Identifikasi Pengeroyok Ade Armando, Nama Try Setia Budi dan Abdul Manaf Terseret...

Aksi demo 11 Maret

Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin lalu.

Aksi tersebut berujung ricuh. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi aliansi BEM UI untuk berbuat rusuh.

"Kami sangat sayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh, yang tujuannya bukan untuk menyampaikan pendapat, tapi memang niatnya membuat kerusuhan," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com